Perintah Untuk saling mengasihi? (Bagian 1)

Yohanes15: 9-17
LAI memberi judul nats ini Perintah Untuk Saling Menginginkan. Coba kita tanya judul ini apa alasannya Kita harus saling mempertanyakan?

1. Supaya kita jangan seperti “Yudas Iskariot”
   Perintah untuk saling mengasihi Yesus sebutkan dalam dua nats berbeda. Pertama dalam Yohanes 13:31-35. Kedua dalam Yohanes 15:9-17.
   Kedua nats disampaikan saat Yudas telah pergi meninggalkan Yesus dan murid2 yang sedang ada dalam perjamuan malam itu. Hal ini terjadi karena Yesus telah mengatakan bahwa Yudas yang akan menyerahkan-Nya Yohanes 13:30-31. Disini kita dapati maksud Tuhan bagi murid2-Nya yakni mereka harus saling mengasihi, termasuk mengasihi Yudas yg berkhianat. Saya yakin Yesus sedang memberi Firman pereda kisruh karena akan muncul gejolak kemarahan di antara mereka. Kemungkinan Yudas bisa finis di tangan Yohanes sang halilintar yang jika marah begitu mengerikan, atau di tangan Petrus yang cepat main pedang dan memutuskan telinga orang. Saya yakin kita juga pasti membara untuk habisi Yudas jika kita ada kala itu. Selain pereda kisruh, Yesus juga sedang mengajar mereka agar jangan seperti Yudas. Murid – muridNya harus saling mengasihi, bukan saling menjual, saling menghianati, dan saling pergi meninggalkan. Jangan seperti Yudas sebab ia tidak mengasihi Yesus sehingga ia menjual Yesus seharga 30 keping perak. Yudas tidak mengasihi teman2nya sehingga ia membuat mereka tercerai-berai bagai anak ayam kehilangan induk. Yudas lebih cinta uang daripada cinta Yesus dan teman – temannya.
2. Supaya kita seperti Bapa dan Tuhan Yesus… Yohanes 15:9-10. “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”

Dari dua ayat ini, kita dapati urutan keteladanan mengasihi yakni: seperti Bapa kepada Yesus dan seperti Yesus kepada murid2. Maka demikianlah murid yang satu kepada yang lainnya. Amiiinnn?Karena itu Tuhan Yesus meminta kepada murid2-Nya yakni kita semua untuk tinggal dalam kasih-Nya.
Yesus mengatakan alasan demikian:

• Bapa TELAH mengasihi Aku.
• Aku TELAH mengasihu kamu.
• Kamu AKAN tinggal dlm kasih-Ku

Artinya, … kita sudah dikasihi. Dia menunggu kita untuk segera dan senantiasa tinggal dalam kasih-Nya.
Hal ini merupakan sukacita Tuhan.
Yohanes 15:11, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”….Amin….Tuhan Yesus memberkati.
Bersambung…
(Pdt Liban Kamlasi, M.Th)