“Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”
( II Korintus 4:1)
Pelitakota.id Setiap Pelayan Tuhan seharusnya dikendalikan/dipimpin Allah dalam pelayanan. Tujuan dan motivasi diri dalam pelayanan adalah kemuliaan bagi-Nya. Ketika seorang menerima bagian dalam pelayanan, dengan berorientasi bukan pada cara pandang Tuhan, melainkan pada cara pandang daging yang berpusat kepada diri, kemuliaan diri, dan pada akhirnya pengagungan kepada kemampuan diri, akan merusak nilai dan makna pelayanan yg sangat mulia Itu.
Seorang pelayan milikilah dasar panggilan Tuhan yg kuat dengan aktualisasi kebenaran, sehingga landasan ini melahirkan motivasi dan regulasi pelayanan kudus.
Melayani bukanlah suatu beban tetapi kehormatan , Sesungguhnya itu adalah sebuah nilai yang harus tertanam dalam hati, pikiran, yang diterjemahkan pada sikap kerelaan yang maksimal, totalisme aktual diri dengan sukacita Sorgawi ketika terlibat pelayanan.
Mengapa demikian?
“Karena pelayanan adalah pengabdian sejati atas respon nilai keselamatan yg dianugerakan baginya”.
Selanjutnya, pelayanan adalah dasar yg benar Allah dimuliakan melalui kehidupan kudus dan pelayanan bagi Dia.
Akhirnya pelayanan adalah pilihan khusus Allah untuk setiap hamba-Nya sebagai mitra/sahabat sejati.
Artinya oleh perkenaan Allah saja, Tuhan kehendaki memberikannya. Itulah nilai yang mempengaruhi, mengendalikan serta menentukan seluruh hidup kita sebagai Pelayan Tuhan dalam meresponi panggilan terhormat ini. Arti dan makna kemuliaan Allah, keagungan-Nya dan kebesaran-Nya terus menguasai dan memaknai pelayanan.
Percayalah, Dia Tuhan yang berdaulat atas hidup ini, Dia juga yg memimpin dan menguasai pelayananmu. Dan terus selaraskan pikiran kita dengan kehendak-Nya. Dalam kehendak Allah, ada perkara besar dan dahsyat terus terjadi atas engkau dan pelayananmu.
Kuasai dan kendalikan dirimu dgn cara pandang dan nilai yang sama terhadap pelayanan, bahwa melayani Tuhan bukanlah sebuah beban, namun kehormatan. Kita terima pelayanan dengan kerelaan dan keyakinan total bahwa eksistensi Allah yg mengusainya. Layanilah Tuhan sebagai Raja di atas segala Raja . Itu adalah kehormatan bagi kita yang hina dan penuh dosa ini. Dilayakkan untuk menjadi mitra (Sahabat Intim) Tuhan.
Bersyukurlah……
Lakukan pelayananmu dgn ketulusan dan kemurnian sejati. Karena DIA ALLAH dalam KRISTUS TUHAN sebagai sentral pelayanan sejati.
Puji Tuhan. Amin
Ps. Brian H. Taruh