Minta Apa Untuk Apa? (Bagian 3)

Spread the love

Pelitakota.Id
Yohanes 15:6-8

Manfaat tinggal pada pokok…

  1. Berbuah
  2. Tidak dibuang ke luar.

Yohanes15:6…“Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”

Resiko dibuang ke luar adalah menjadi kering seperti ranting, lalu dikumpulkan orang untuk dicampakkan ke dalam api lalu, dibakar.

3 porsi yakni dibuang Tuhan, dicampakkan org dan dibakar. Ngeri kaliiiii

Kering karena suplai air dari pokok tidak diperoleh lagi. Disinilah kita temukan jawaban mengapa Tuhan Yesus berseru dalam pasal 7:37-38, “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Hal yang sama juga Yesus katakan pada perempuan Samaria dalam pasal 4:14, “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Tinggal dalam Yesus artinya percaya dan mengasihi Yesus. Akibatnya Bapa dan Yesus serta Roh Kudus akan datang dan berdiam dalamnya ..Yohanes 14:17, 23 sehingga air hidup itu terus menerus mengalir dalam dirinya. Jika ini terjadi maka tidak ada cerita ranting menjadi kering.

3. Mintalah
Yohanes 15:7, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”
Apa lagi yang kurang dari pokok sehingga ranting hrs meminta? Ingat, untuk kebutuhan ranting saja sudah cukup!! Tetapi untuk melaksanakan tugasnya yakni berbuah, butuh penambahan nutrisi dari pokok. Agar nutrisi dari pokok melimpah maka sang pengusaha harus memberi pupuk yang namanya pupuk buah.

Jadi utk berbuah muncul kebutuhan extra yang melebihi normal. Jalan keluarnya adalah: “mintalah.”
Berbuah itu artinya berbuat apa-apa
(:5). Untuk berbuat apa-apa kita butuh apa-apa juga makanya mintalah apa saja yg kamu kehendaki. Jadi, bukan lagi minta untuk kebutuhan pribadi melainkan untuk berbuah banyak bagi kemuliaan Bapa. Inilah mandat Tuhan Yesus dalam pasal 14:12-14 yakni mintalah untuk melakukan/berbuat pekerjaan/apa-apa yang telah Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar. Yesus telah teladankan hal meminta pada Bapa terkait berbuat apa-apa bagi kemuliaan Bapa-Nya dalam Yoh. 6:11; 11:41-42; 14:16.

Jadi mintalah, mintalah, mintalah, mintalah apa saja yang kamu kehendaki mestinya bersangkut-paut dengan kebutuhan untuk berbuat apa-apa demi menyatakan buah yang banyak bagi kemuliaan Bapa. Ini barulah disebut murid-murid Yesus…AMIN. Tuhan Yesus memberkati.
(Pdt. Liban Kamlasi, M.Th)

One Reply to “Minta Apa Untuk Apa? (Bagian 3)”

Tinggalkan Balasan