Pelitakota.Id
Yohanes 8:48-59
Dalam nats ini kita temukan upaya Yesus untuk memperkenalkan siapa Allah Israel.
Dalam 8.39 mereka berkata bahwa Bapa mereka adalah Abraham.
Juga dalam 8.41 kata mereka Bapa kami satu, yaitu Allah. Sedangkan dalam 8.44, Tuhan Yesus berkata bapa mereka adalah iblis.
Mengapa Tuhan Yesus tidak mengakui pernyataan tentang bapa mereka? Karena:
1. Perbuatan mereka berbeda
dengan Abraham (39-40). Abraham taat kepada Allah dengan cara mendengar Firman dan menyimpan dalam hatinya, serta melakukannya. Di sisi lain Abraham adalah sahabat Allah (bandingkan dengan Kejadian 12 dstnya ttg Abraham).
Sedangkan orang Yahudi hendak membunuh Yesus karena Firman itu tidak mendapat tempat di hati mereka (8.37).
2. Allah bukan bapa mereka karena mereka tidak mengasihi Yesus yang datang dari Allah (8.42).
3. Iblislah bapa mereka karena mereka melakukan kehendak iblis. Yaitu pembunuh manusia, tidak ada kebenaran dan pendusta.
Kemudian Tuhan Yesus tegaskan siapakah orang yang berasal dari Allah dlm 8.47.
” Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah.”
Kekasih2 Tuhan. Yesus menghendaki perbuatan kita sebagai anak-Nya selaras dengan Bapa. Pengakuan kita dan pernyataan kita bahwa kita anak Tuhan harus dibuktikan dalam perbuatan. Jangan seperti orang Yahudi.
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 7:21 demikian: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”
Jadi, menurut nats bacaan kita, melakukan kehendak Bapa di Sorga melalui:
1. Firman Tuhan beroleh tempat di hati kita (37) dan taati.
2. Mengatakan kebenaran (40)
3. Mengasihi Yesus (42)
4. Percaya Yesus (45-46)
Amin
Tuhan berkati
Berkuasalah atas hari ini dgn semangat baru dari kuasa kebangkitan Kristus.
(Pdt. Liban Kamlasi,.M.Th)