Yang Dijanjikan Kepadamu Oleh TUHAN, Allahmu, Tidak Ada Yang Tidak Dipenuhi

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Yosua 23:14, “Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.
*Pidato Perpisahan Yosua kepada Para Pemimpin Israel*
Kitab ini dibuka dengan penugasan Yosua oleh Allah untuk memimpin; dan kitab ini juga diakhiri dengan Yosua menasihati bangsa itu agar menyelesaikan penak-lukan negeri itu. Sejak ditentukannya wilayah setiap suku sampai saat itu sekitar sepuluh hingga dua puluh tahun sudah berlalu. Usia Yosua mulai menjadi kendala dalam kepemimpinannya. Di dalam tahun-tahun usia menjelang lanjut tersebut dia melihat kecenderungan Israel untuk berpuas diri dan berkom-promi dengan kekafiran makin bertum-buh, padahal kelemahan jasmaninya sendiri membuat dirinya tidak bisa memimpin pasukan untuk melanjutkan penaklukan pusat perlawanan Kanaan.

Karena Allah tidak bermaksud menetap-kan seorang yang lain sebagai penggan-tinya, apakah dia telah gagal karena tidak mempersiapkan para pemimpin suku untuk melanjutkan peperangan? Kini ketika merasakan ajal makin dekat, Yosua harus memakai sisa-sisa kekuatannya untuk mendorong Israel agar mereka membaharui kesetiaan kepada Tuhan dan ketaatan kepada perjanjian.
Yosua mengingatkan kesetiaan Tuhan dalam menggenapi janjiNya. Diharapkan bangsa Israel juga membangun kesetiaan dengan tidak meninggalkan Tuhan dan berpaling pada berhala-berhala Mesir maupun Kanaan.
Dalam pidato perpisahannya ini, Yosua menyampaikan dua hal kepada generasi yang akan melanjutkan perjalanan sejarah bangsa Israel itu. Pertama, bahwa mereka perlu ingat bahwa keberhasilan mereka adalah karena Tuhan yang berpe-rang bagi mereka.
Hal kedua yang disampaikan Yosua adalah bahwa mereka perlu terus berpaut dan bersandar pada Tuhan dengan cara memegang perintah-perintah-Nya.
Kedua hal itulah rahasia keberhasilan Yosua dalam pelayanannya. Kedua hal itu pula yang perlu terus dipegang oleh generasi yang akan meneruskan pelayanan Yosua. Haleluyah, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan