SRAGEN – Puluhan warga Desa Plosokerep, Karangmalang, Sragen, antusias mengikuti pelatihan ternak ayam di Balai Desa setempat, Selasa (27/8/2024). Kegiatan yang dihelat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah itu merupakan rangkaian program dampingan satu OPD satu desa.
Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelatihan ternak ayam tersebut juga menjadi langkah solutif menekan angka stunting. Warga dibekali materi oleh Daryono, peternak ayak Maron dari Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Terpadu Disnakeswan Jawa Tengah.
Kepala Seksi Opini Publik Diskominfo Jawa Tengah, Danang Tri Hermawan mengatakan, pelatihan ternak ayam kali ini, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa dampingan. Selain itu, untuk menekan angka stunting yang masih tinggi.
“Sesuai perintah Pak Penjabat Gubernur Jawa Tengah dalam program dampingan satu OPD satu desa. Nah, pelatihan ternak ayam ini untuk meningkatkan kesejahteraan, sekaligus menekan angka stunting,” ujarnya.
Dijelaskan, pelatihan ternak ayam tersebut dapat mendorong budidaya ayam bagi masyarakat setempat. Keberhasilan budidaya akan mengangkat perekonomian warga, dan hasilnya seperti daging dan telur bisa dikonsumsi, juga solusi menekan angka stunting.
“Diharapkan masyarakat bisa mengembangkan peternakan ayam. Minimal untuk konsumsi daging dan telurnya,” papar Danang.
Warga Plosokerep, Diah Ayu, mengaku senang dengan adanya pelatihan ternak ayam. Selain mendapatkan wawasan di dunia peternakan, peserta juga mendapat bantuan ayam sebanyak dua sampai empat ekor.
“Rasanya senang bisa mendapat pelatian. Dan bantuan ayam bisa langsung dibudidaya. Selain itu, hasilnya bisa dikonsumsi keluarga, terutama anak, sebagai langkah mencegah stunting,” katanya.
Disampaikan, Diskominfo telah banyak membantu perkembangan desanya, melalui program dampingan satu OPD satu desa.
“Sebelumnya juga ada pelatihan-pelatihan. Pelatihan ternak ayam ini yang kesekian kali kegiatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bidan Desa Plosokerep, Ismini Rudiya menyampaikan, kegiatan Diskominfo Jawa Tengah selaras dengan upaya penekanan angka stunting di desanya. Semula, angka stunting mencapai 15 kasus, dan saat ini turun menjadi 5 kasus.
“Dengan pelatihan ternak ayam ini, mampu menjadi salah satu solusi penekanan angka stunting. Ya, ini sangat membantu kami,” jelasnya.
Diketahui, Diskominfo Jawa Tengah melaksanakan program dampingan satu OPD satu desa tahun ini di Desa Plosokerep. Sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya, pelatihan pertanian, peningkatan UMKM, kerajinan, dan peternakan. (*)