Denpasar,Pelitakota.id
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas Aksi dan Sosialisasi Tukad Badung Merdeka Sampah yang digelar Jawa Pos Radar Bali. Hal tersebut diungkapkan Walikota Jaya Negara saat menghadiri sekaligus mengikuti kegiatan tersebut di Tukad Badung, Kawasan Pasar Badung, Minggu (25/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia serta guna mendukung terciptanya sungai bersih di Kota Denpasar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Redaksi Jawa Pos Radar Bali, Jajaran TNI/Polri, BWS Bali Penida, OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Siswa SMP se-Kota Denpasar, Pasukan Biru Prokasih Kota Denpasar, DLHK Kota Denpasar serta undangan lainya. Aksi dan sosialisasi yang dikemas dengan pemberian arahan serta bersih-bersih sampah ini dilaksanakan di tiga titik Tukad Badung, yakni Kawasan Pasar Badung, Kawasan Jalan Pulau Misol dan Kawasan Jalan Pulau Biak.
Ketua Panitia Kegiatan, Joko Heru dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan aksi dan sosialisasi Tukad Badung Merdeka Sampah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini terinspirasi saat redaksi Jawa Pos Radar Bali melihat kawasan Tukad Badung di simpang Jalan Teuku Umar – Jalan Imam Bonjol yang dipenuhi sampah.
“Jadi ide kegiatannya dari situ, pas kita kebetulan lewat terus melihat sampah di sungai Badung dekat jalan Teuku Umar, nah suatu saat kami ingin bisa membuat aksi untuk mejaga kebersihan di Tukad Badung ini,” ujarnya
Joko berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi serta pemahaman kepada semua elemen masyarakat. Sehingga secara berkelanjutan dapat menjaga kebersihan lingkungan, termasuk Tukad Badung ini.
“Harapan kami semoga secara berkelanjutan mampu menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Aksi dan Sosialisasi Tukad Badung Merdeka Sampah. Hal ini tentu menjadi aksi nyata untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terlebih terdapat keterlibatan anak-anak yang dapat menjadi ujung tombak sosialisasi dalam melaksanakan aksi kebersihan di tingkat keluarga.
Jaya Negara berharap, aksi dan sosialisasi Tukad Badung Merdek Sampah ini mampu menggugah kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai. Hal ini tak lepas dari komitmen bersama untuk menjaga kebersihan Kota Denpasar.
“Semoga dengan kesadaran yang tumbuh dari berbagai elemen dapat mendukung dan menjaga kebersihan Kota Denpasar, khususnya di Kawasan Tukad Badung ini. Dan yang juga tak kalah penting kami mengajak kepada seluruh warga kota untuk aktif memilah sampah mulai 1 Oktober mendatang agar tata kelola sampah di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan,” ujarnya. (Ags).