Jakarta, (12/12/2024) – Bersamaan dengan rangkaian agenda 9th China Global Think Tank Innovation Forum dan Global Young Leaders Forum di Beijing pada tanggal 3-9 Desember 2024, Harsen Roy Tampomuri sebagai delegasi dari Indonesia menyempatkan waktu untuk berdialog dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok. Dialog bersama diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing pada tanggal 6 Desember 2024.
Dialog tersebut membahas tema “Peran Pemuda dan Pelajar Indonesia di Tiongkok Menuju Visi Indonesia Emas 2045”, materi yang sering dibagikan Harsen sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden 2019-2024. Hadir dalam agenda tersebut sejumlah pengurus dan anggota PPI Tiongkok yakni mahasiswa dari Tsinghua University, Peking University, Beijing Institute of Technology, University of Business and Economics, dan Renmin University dari berbagai tingkatan pendidikan baik S1, S2 maupun S3.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun merespon positif kehadiran Harsen di KBRI Beijing. Meski tidak sempat hadir secara langsung dalam dialog tersebut karena lagi agenda kunjungan di luar kota Beijing.
“Kehadiran saudara Harsen Roy Tampomuri di KBRI Beijing dalam dialog PPI Tiongkok sangat bagus. Sebagai Duta Besar, saya melihat bahwa kegiatan sharing dengan para pelajar Indonesia terkait peran generasi muda menuju visi Indonesia Emas 2045 akan memperluas horizon bersama untuk ikut berkontribusi mewujudkannya,” ucap Duta Besar Djauhari, (12/12/2024).
Duta Besar Djauhari juga berharap dialog bersama dengan PPI Tiongkok dapat menjadi stimulan bagi para pelajar Indonesia yang kuliah di luar negeri agar terus memperkuat kualitas SDM dan kontribusinya untuk kemajuan Indonesia. Selain itu Duta Besar juga menyampaikan rasa bangganya bahwa Tokoh Muda Indonesia, Saudara Harsen hadir dan berbicara di Beijing dalam dua agenda prestisius. Dengan harapan dapat turut menunjukkan eksistensi dan kontribusi positif pemimpin muda Indonesia di kancah dunia.
“Visi Indonesia Emas 2045 diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil dan makmur. Sejalan dengan hal tersebut, yang relevan dengan generasi muda yakni generasi emas 2045. Generasi Indonesia diharapkan hadir sebagai generasi berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi,” pungkas Harsen.
Harsen berharap para pemuda dan pelajar di Tiongkok dapat terus berupaya dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan di kampus-kampus terbaik Tiongkok. Harapannya dimasa yang akan datang baik dalam rangka menyambut puncak bonus demografi pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045, PPI Tiongkok berkontribusi positif dalam mempersiapkan pembangunan SDM Indonesia.
“Berbagai praktek baik secara teoritikal maupun empirikal di Tiongkok untuk pembangunan multisektoral di area urban maupun rural dapat menjadi pertimbangan strategi implementasi dalam konteks pembangunan di Indonesia. Demikian juga dengan strategi diplomasi politik, ekonomi dan budaya sebagai bagian dari politik luar negeri Tiongkok sekiranya dapat memperkaya kajian komparasi bagi Indonesia yang melihat perbandingan Tiongkok, Indonesia dengan negara maju di dunia seperti AS, Uni Eropa dan Rusia,” ungkap Harsen yang kini menjabat Direktur Eksekutif Pusat Studi Geopolitik dan Global Universitas Bung Karno.
Menurut Harsen, kehadiran PPI Tiongkok dan para alumninya nanti baik yang akan berkarya di Indonesia maupun luar negeri sangat diharapkan untuk memiliki mindset yang jelas bagaimana upaya kontribusi bagi negara Indonesia. Harsen yang juga Tenaga Ahli Bidang Pemuda Kantor Staf Presiden 2019-2024 melihat pelajar Indonesia di Tiongkok dengan jumlah kurang lebih 15.000 orang bersama puluhan ribu pelajar Indonesia di berbagai negara sebagai peluang dalam upaya pembangunan Indonesia kedepan. (PPITiongkok122024)