Lumajang – pelitakota.id Pasca-banjir lahar dingin yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang pada 18 April 2024 lalu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mendampingi Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengunjungi lokasi terdampak untuk mengevaluasi dampaknya.
Menyaksikan langsung kerusakan infrastruktur, termasuk jembatan yang baru saja diresmikan, seperti jembatan di Desa Kloposawit dan Jembatan Limpas di Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari, Adhy Karyono menyampaikan keprihatinannya.
Dirinya meminta seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) di Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Lumajang untuk terlibat langsung dalam upaya penanganan bencana.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini, oleh karena itu saya meminta seluruh kepala Perangkat Daerah untuk turun langsung dan segera bertindak. Tidak ada waktu untuk menunggu,” ungkap Adhy Karyono.
Selain itu, Adhy juga menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam penanganan bencana. Ia menegaskan bahwa proses pemulihan harus segera dilakukan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak.
“Kita harus bertindak cepat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Semua lembaga terkait, seperti Dinas Sosial dan BPBD, harus bekerja sama untuk memastikan kebutuhan dasar tersebut terpenuhi dengan cepat,” terang dia.
Banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut, dan Adhy Karyono menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur harus menjadi prioritas utama. Dirinya menegaskan bahwa proses pemulihan tidak perlu menunggu hingga masa tanggap darurat selesai.
“Kita harus segera memulai proses pemulihan infrastruktur yang rusak. Tidak perlu menunggu, kita bisa segera bertindak. Kita akan memastikan bahwa semua infrastruktur yang rusak akan segera dipulihkan, dan proses ini harus berjalan dengan cepat,” tegasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Pj. Gubernur Jatim dalam menangani bencana hidrometeorologi yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang.
Dirinya berharap semua pihak dapat bekerja sama secara sinergis dalam proses pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana untuk memastikan bahwa masyarakat Lumajang dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh banjir lahar dingin ini.