PGI Mengimbau Perayaan Natal dan Tahun Baru Dilakukan Secara Virtual

Spread the love

Jakarta – Pelitakota.Id | PGI memberikan imbauan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru melalui siaran Pers pada hari Senin (21/12/2020). Siaran Pers ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty yang difasilitasi oleh Humas PGI, Philip Situmorang.

Imbauan PGI, secara khusus bagi anggota-anggotanya dan secara umum bagi seluruh gereja-geraja di Indonesia, agar perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diutamakan untuk dilakukan secara virtual. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19. PGI juga sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi cuti bersama pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini.

Secara ringkas ada 7 poin imbauan yang disampaikan oleh PGI, diantaranya:

  1. Gereja-gereja merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam bentuk virtual.
  2. Jikalau memungkinkan melaksanakan dalam bentuk ragawi, maka jumlah kehadiran umat dalam ibadah harus dibatasi, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
  3. Perayaan Natal dirayakan secara sederhana, dengan menghindari penyelenggaraan ‘open house’ serta kegiatan sejenis lainnya.
  4. Manfaatkanlah anugerah waktu yang tersedia bersama dengan keluarga.
  5. Kreatif mencari ide untuk mengirimkan ucapan Selamat Natal.
  6. Berdoa bagi orang-orang yang terus berjuang menangani Pandemi Covid-19.
  7. Songsonglah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan tetap optimis, positif dan berpengharapan.

Jacklevyn Frits Manuputty juga menyampaikan bahwa PGI terus mengembangkan koordinasi dan komunikasi dengan gereja-gereja lintas aras maupun koordinasi dengan lintas sektoral dan apparat pemerintah dalam rangka perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini di internal masing-masing.

Secara lengkap isi siaran Pers PGI seperti yang tertuang di bawah ini:

Imbauan Kepada Gereja-Gereja Merayakan Natal dan Tahun Baru Secara Virtual dan Melaksanakan Protokol Kesehatan Ketat

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mencermati dengan prihatin kenaikan angka penyebaran Covid19. Pemerintah Republik Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mempublikasikan data kenaikan kasus Covid-19 mencapai 664.930 kasus pada 20 Desember 2020. Memperhatikan perkembangan ini, PGI mendukung keputusan pemerintah mengurangi cuti bersama pada liburan Natal dan Tahun Baru 2020 untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Terkait dengan data terbaru perkembangan Covid-19, PGI menyampaikan beberapa imbauan menyongsong Natal dan Tahun Baru;

  1. PGI tetap pada imbauan yang telah diedarkan sebelumnya agar Gereja-gereja merayakan Natal dan Tahuan Baru dalam bentuk virtual. Kita telah menyelenggarakan ibadah virtual maupun bentuk ibadah lainnya yang tidak menghadirkan kerumunan umat selama masa pandemic ini. Tentu kita tidak menghendaki ketahanan diri kita yang telah terbentuk selama ini untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 menjadi mubazir, hanya karena ketidaksabaran kita untuk berkumpul dan beribadah secara ragawi.
  2. Kalaupun dimungkinkan dilaksanakan dalam bentuk ragawi maka jumlah kehadiran umat dalam ibadah harus dibatasi, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat serta berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayah tempat tinggal masing-masing.
  3. Natal tahun ini hendaknya dirayakan secara sederhana, dengan menghindari penyelenggaraan ‘open house’serta kegiatan sejenis lainnya. Hindarilah juga aktifitas bepergian dan persinggungan dengan kerumunan orang di ruang publik dalam berbagai bentuk acara perayaan Natal dan Tahun Baru.
  4. Manfaatkanlah anugerah waktu yang tersedia bersama keluarga untuk menjadikan keluarga sebagai palungan tempat menyambut berita Natal itu.
  5. Ciptakanlah ide-ide kreatif untuk saling mengirim ucapan Selamat Natal kepada orang-orang yang dikasihi, maupun kepada kelompok-kelompok marginal yang kerap terlupakan. Ingatlah di dalam doa, keluarga-keluarga yang berduka karena ditinggalkan orang-orang terkasih akibat terpapar Covid-19, pembunuhan, bencana, serta berbagai sebab lainnya.
  6. Dukung dan doakanlah para tenaga medis, Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, serta berbagai elemen pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan yang terus berjuang untuk menangani Pandemi Covid-19 serta semua dampak ikutannya.
  7. Songsonglah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan tetap optimis dan berpengharapan.

 

Jakarta, 21 Desember 2020

Humas PGI,
Philip Situmorang

 

Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty juga menekankan bahwa Siaran Pers ini bersifat imbauan sekiranya hal ini dapat diindahkan seluruh gereja-gereja. PGI juga berharap agar gereja-gereja memberi empati dan simpati bagi keluarga-keluarga yang berduka, karena ditinggalkan orang-orang terkasih akibat terpapar Covid-19, pembunuhan, bencana, serta berbagai sebab lainnya. (Ashiong P. Munthe/pelitakota.Id)

Tinggalkan Balasan