Pelitakota.id | Bekasi Bila kondisi kesehatan fisik dan mental saling mendukung, maka produktivitas pun bisa semakin tinggi, seperti yang disebut dalam pepatah Latin “Men sana in corpore sano” atau pikiran yang sehat ada di dalam tubuh yang sehat. Berikut adalah alasan kenapa kita harus memiliki keseimbangan antara pikiran dan jiwa yang jernih agar bisa melakukan (BERKARYA) yang terbaik. Untuk memiliki kemampuan dalam melakukan yang terbaik harus di tunjangan dengan kesehatan yang baik. Dengan “Olah Raga”, maka kesehatan terjaga demi menjaga produktifitas di tengah pandemi Covid-19 ini. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat, yaitu menerapkan 5 M (yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).
Masih dalam Suasana HUT Kemerdekaan RI ke 76, masyarakat di Titian Asri dan sekitarnya mengadakan pertandingan persahabatan TENIS lapangan di masa pandemi. Dengan harapan tetap produktif di masa sulit, untuk melahirkan juara baru dalam wilayah Titian Asri, Harapan Mulya, Medan Satria Kota Bekasi.
“Kami berharap adanya kejuaraan di Wilayah Titian Asri, ini tidak hanya bisa memunculkan bibit juara TENIS lapangan yang berprestasi. Lebih dari itu adanya kegiatan ini diharapkan bisa membangun keakraban warga dengan masyarakat yang lain dalam wilayah Titian Asri,” ujar Bapak Seno, yang hari ini menjadi juara Ganda Campuran bersama Ibu Beno.
“Keakraban warga di Titian Asri harus terus dipupuk, agar tidak sampai terjadi kecemburuan sosial,” Karena peraudaraan lebih mahal “dari pada” sekedar menjadi juara Tenis Lapangan. Melalui kegiatan ini diharapkan ada kompetisi-kompetisi antar wilayah di Kota Bekasi. Selain Olah Raga ada juga hiburan yang menghibur masyarakat untuk memupuk peraudaraan dalam satu kota. Sekali lagi, selamat menjadi pemenang untuk Pak Seno dan Ibu Beni. (***)