Penerima Hidup Kekal

Spread the love

Pelitakota.id

Yohanes 17:2
“Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.”

Tuhan Yesus adalah pribadi yang berkuasa atas segala yang hidup sehingga Dialah yang berwenang memberi hidup yang kekal kepada semua yang Engkau berikan kepada-Nya.

Kata ‘hidup’ pada kalimat “Berkuasa atas segala yang hidup” menggunakan kata flesh (sarkos) yakni daging atau tubuh sehingga terkait dengan biologi. Sedangkan kata hidup kekal menggunakan kata Zoe.

Kita berbangga karena Tuhan berkuasa atas daging/flesh, termasuk kita sebab Bapa memberi kuasa itu kepada-Nya. Tetapi Yesus juga berkuasa memberikan hidup kekal. Semua flesh boleh hidup namun terbatas waktunya karena suatu waktu akan mati. Hidup kekal hanya diberikan kepada orang tertentu saja, yaitu kepada semua yang telah diberikan Bapa kepada-Nya.

Apakah “semua” yang telah diberikan Bapa kepada-Nya? Semua orang

Yohanes 17:6 “Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.”

Menurut ayat ini, mereka adalah Milik Bapa. Marilah kita ikuti kronologi istilah milik Bapa. Yoh. 1:10 berbicara tentang seisi dunia adalah milik-Nya karena ciptaan.

Yoh. 1:11 berbicara tentang Israel adalah milik-Nya karena pilihan. Namun semua tidak menerima atau menolak-Nya saat Ia datang ke dunia dan Israel.

Namun kemudian Dia memberikan syarat baru secara umum kepada dunia dan Israel untuk menjadi milik Bapa yakni “Menerima.” Tentunya bermula dari tidak menerima dalam ayat 11 kepada menerima dalam ayat 12 yang berbunyi: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” Menerima Allah yang datang ke dunia dalam Yesus bukan saja menjadikan seseorang milik-Nya tetapi langsung menyandang status sebagai anak-anak-Nya. Seolah-olah Israel yang adalah milik Allah dari sisi keturunan bapa Abraham tertutupi karena mereka menolak (bandingkan dengan pasal 8:37-59) dan status yang tinggi diberikan pada orang yang menerima-Nya yakni “anak-anak Allah” bukan anak-anak Abraham. Status kepemilikan pun berubah dari milik dunia menjadi milik Allah menurut
Yoh. 15:19.

Mereka adalah orang-orang yang telah menuruti Firman-Mu.

Mari kita perhatikan penjelasan sejumlah ayat dalam Injil Yohanes tentang menuruti firman-Mu.

Yohanes 6:45 “Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.”

Yohanes 3:32-33 “Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.”

Yohanes 17:8 “Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

Dari ayat-ayat di atas dirangkum bahwa orang yang menuruti firman-Mu adalah:
Orang yang mendengar, mengakui, percaya dan menerima kesaksian dan pengajaran Yesus tentang Bapa dan diri-Nya kemudian datang pada Yesus.

Oleh karena itulah maka Tuhan Yesus mengungkapkan makna hidup kekal dalam Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”

Sudah miliki hidup kekal? Sudah bagikan kepada orang lain?
Tuhan Yesus memberkati.
(Ps. Liban Kamlasi .M.Th)

Tinggalkan Balasan