1 Yohanes 3:18 PBTB2 “… bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan …”
Memang lidah tak bertulang, seribu janji terucap satu pun tak terjadi! Sangat banyak pemimpin yang terlalu banyak bicara dan obral gagasan, tapi sayang satu pun tidak pernah ia laksanakan. Hal ini kerap disebut NATO (Not action talk only) alias pemimpin omon-omong – pintar bicara bahkan berdebat namun defisit perbuatan apalagi prestasi.
Demikian juga bagi para pemimpin Kristen, ketika ia hanya pandai bicara dan meretorika suatu gagasan, semua yang diucapkan selalu hebat dan mengagumkan, namun masalahnya ia sendiri tidak pernah mengerjakannya, ini pun disebut pemimpin omon-omong alias pintarnya hanya tukang ngomong. Istilah omon-omon muncul saat debat capres dan cawapres di pemilu 2024, oleh Bapak Prabowo Subianto. Nah, penting sekali dipahami, bahwa suatu ucapan yang dikeluarkan sebagai suatu gagasan atau janji di depan seseorang atau banyak orang, maka perkataan tersebut wajib diikuti dengan bukti tindakan bahwa apa yang diucapkan itu juga yang dilakukan.
Karena itu, seorang pemimpin Kristen yang hanya pandai omon-omon, pandai mengkritik, pandai mencela pemimpin lain, pandai berjanji, pandai memberi harapan, namun ketika ia sendiri tidak melakukan, tidak beraksi, tidak bertindak, inilah pemimpin omon-omon yang tidak perlu didengarkan, buat apa? Alkitab mengatakan, kasih yang diucapkan dengan perkataan atau dengan lidah haruslah diwujudkan melalui tindakan nyata. Dunia sedang menanti tampilnya pemimpin yang bekerja, berbuat, bertindak dalam karya nyata daripada pemimpin omon-omon. Pemimpin omon-omon hanya indah dipenampakkan mulut tetapi buruk dalam aksi nyata!
Salam Injili