Surabaya – Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., memimpin upacara penyambutan Kapal Latih TNI Angkatan Laut KRI Bima Suci setelah menyelesaikan misi diplomasi dan muhibah duta bangsa, dalam rangka mendukung Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-71 Tahun 2024, bertempat di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Rabu (30/10/2024).
KRI Bima Suci merupakan kapal jenis Barque dibawah komando Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S.E., M.Sc., sebagai Komandan Kapal sekaligus Komandan Satgas, KRI Bima Suci telah berlayar selama 90 hari yang dimulai sejak 1 Agustus hingga 30 Oktober 2024 dengan jarak tempuh 10.715 Nautical Mile,
Selama muhibah dan Lattek KJK, KRI Bima Suci telah menyinggahi 6 (enam) kota di enam negara kawasan Asia Timur yakni, Singapura, Sihanoukville (Kamboja), Hai Phong (Vietnam), Shanghai (China), Busan (Korea), Yokosuka (Jepang), dan Manila (Filipina), serta satu kota di negara lintas benua Asia dan Eropa yakni Vladivostok di Rusia.
Pelayaran muhibah sesuai dengan rute tempuh yang telah diagendakan sejak keberangkatan KRI Bima Suci dari pangkalan di Surabaya menuju Jakarta, Singapura, Kamboja, Vietnam, China, Korea, Rusia, Jepang, Filipina, Balikpapan, dan kembali ke Surabaya, dengan jumlah pelayaran selama 57 hari dan 33 hari sandar (16 hari dalam negeri, 74 hari luar negeri).
Pelayaran KJK merupakan sarana melatih dan membentuk karakter Taruna AAL menjadi perwira yang bertanggung jawab dan profesional sebagai calon pemimpin TNI AL. Selama KJK para Taruna diasah kemampuan teknik berlayar maupun ilmu-ilmu kelautan lainnya, selain itu juga meningkatkan pengalaman dan wawasan internasional.
KJK juga sarana mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional, melalui promosi budaya dan pariwisata Indonesia lewat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan saat KRI Bima Suci singgah di setiap negara tujuan. Kegitan tersebut berupa Cocktail Party, Open Ship, Cultural Visit, City Parade, Sport Activities, serta Display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut.
Sementara itu dari sisi misi diplomasinya sebagai duta bangsa, KRI Bima Suci melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, Courtesy Call ke beberapa pejabat dan instansi pemerintah ketika sandar di setiap negara, sehingga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara yang dikunjungi selama pelayaran.[÷]