Orang hanya bisa memberikan apa yang dia miliki.

Spread the love

Pelitakota.Id
Pagi ini saya mendapat peneguhan sekali lagi tentang kebenaran berikut:

Orang hanya bisa memberikan apa yang dia miliki.

Jika hanya memiliki sampah, maka hanya bisa memberi sampah.

 

Jika hanya berlimpah hinaan, maka hanya bisa memberi hinaan.

Sikap kita terhadap pemberi sampah dan hinaan adalah kita diamkan saja.

Karena jika seseorang memberikan sesuatu kepada kita dan kita diamkan, tidak menerimanya maka pemberian itu kembali kepadanya.

 

Itu artinya terhadap pemberi sampah dan hinaan, maka hal itu akan kembali kepadanya.

Jadi:

Jika kita terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci.

Jika tidak bisa menghibur, janganlah membuat sedih.

Jika tidak bisa memuji, janganlah menghujat.

Jika tidak bisa menghargai, janganlah menghina.

Pakailah hati, bukan belati!!!

Matius 12:34-37 (TB)
Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”

#Untuk direnungkan sebagai cermin hidup bukan untuk diperdebatkan.
Jadilah bijak!!!

Teriring doa,
Pdt.Aris Budianto (Ketua PGLII Kota Bekasi)

3 Replies to “Orang hanya bisa memberikan apa yang dia miliki.”

Tinggalkan Balasan