Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Kejadian 48:5-6, “Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, sebelum aku datang kepadamu ke Mesir, akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon. Dan keturunanmu yang kauperoleh sesudah mereka, engkaulah yang empunya, tetapi dalam pembagian warisan nama mereka akan disebutkan berdasarkan nama kedua saudaranya itu.”
*MEWARISKAN HARTA DALAM BEJANA TANAH LIAT*
Yusuf, yang setelah mendengar kabar bahwa ayahnya sedang sakit, segera pergi mengunjunginya dan membawa serta kedua anaknya (Kejadian 48:1-2).
Setelah memberi petunjuk mengenai tempat penguburannya, dalam pasal ini, ia berpamitan dengan cucu-cucunya dari garis keturunan Yusuf, dan dalam pasal berikutnya dengan semua anak-anaknya. Dengan demikian semua wasiat Yakub dicatat, sebab saat itu ia berbicara melalui nubuatan oleh tuntunan Roh.
Yusuf membawa kedua anaknya supaya mereka berdua dapat memperoleh berkat ayahnya yang sedang menjelang ajal, dan supaya apa yang mereka lihat di dalam dia dan dengar dari dia dapat meninggalkan kesan yang abadi dalam hidup mereka.
Penerimaan anak-anak Yusuf yang dilaksanakan dengan cepat ke dalam keluarganya: “ Akulah yang empunya mereka (Kejadian 48:5), bukan saja sebagai cucu-cucuku, melainkan sebagai anak-anakku sendiri.” Walaupun mereka dilahirkan di negeri Mesir, dan kemudian ayah mereka lama hidup terpisah dari saudara-saudaranya, yang tampaknya menghapus hak mereka dari warisan Tuhan itu, namun Yakub menerima mereka dan mengakui mereka sebagai anggota umat Allah di dunia ini.
Tindakan ini menunjukkan penegasan Yakub bahwa kedua anak Yusuf adalah pewaris panggilan Ilahi juga. Jika kita tak dapat mewariskan banyak hal kepada anak cucu kita, hal yang dapat kita warisan adalah harta dalam bejana tanah liat, yaitu janji Allah, panggilan Ilahi, Injil, kisah hidup kekal dalam Yesus Kristus, merupakan hal-hal tak ternilai yang harus kita wariskan kepada generasi penerus. Wariskan hidup Kristen sebagaimana harusnya kepada anak cucu kita, haleluyah. Pst.harts