MEMANCARKAN KASIH

Spread the love

Pelitakota.id Kerupuk harus digoreng dahulu agar mengembang dan renyah. Kerupuk bukan makanan pokok,‎ kerupuk juga tak bisa memberikan nilai gizi yang lebih. Saat kita memakannya, kerupuk pun juga tidak bisa langsung membuat kita kenyang.‎

Janganlah kita memiliki hidup seperti kerupuk, yang kelihatannya menarik diluar, namun ‎tidak memberikan dampak yang positif bagi orang lain. Kehadiran kita jangan hanya menjadi pelengkap saja,‎ namun harus mampu memberikan manfaat yang lebih baik bagi orang lain.

Seseorang yang suka membual,‎ sama seperti kerupuk yang mengembang ketika di goreng,‎ namun saat “memakan” nya tak ada gunanya. “Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.” Amsal 4:24

Hendaknya apa yang kita katakan itu sejalan dengan apa yang kita lakukan. Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut, agar kita lebih banyak mendengar daripada berkata-kata.

Biarlah apa yang kita katakan menjadi berkat bagi kehidupan orang lain dan tidak melukai hati mereka.

Bukan hanya perkataan yang harus memiliki kualitas, namun perilaku kita. Milikilah kasih dalam hidup kita, sebab‎ saat kasih itu tumbuh subur dalam hidup kita,‎ maka secara otomatis kasih itu akan keluar dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kasih yang kita miliki akan terpancar ke segala arah, dan‎ pada saatnya nanti kasih itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang berbeda, ‎yaitu berkat.

“Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong, yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.” Amsal 6:12-14.

‎Selamat berakhir pekan dalam perkenan-Nya. WALK with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan

Abah Daniel

Tinggalkan Balasan