1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Pelitakota.id Kata “gereja” atau “ekklesia” merupakan gabungan dari dua kata “ek” yang berarti “keluar” dan “kaleo” yang berarti “memanggil”. Kata ekklesia secara harfiah diartikan “dipanggil keluar” yang merujuk kepada “orang-orang kudus, pilihan Tuhan yang dipanggil keluar!” Maka gereja selalu dimaknai sebagai “himpunan orang-orang kudus yang dipanggil keluar untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Tuhan Yesus!”.
Setiap kali menyebut “gereja” yang tersirat dalam benak adalah himpunan orang-orang yang telah ditebus dan diselamatkan pergi keluar dan beritakan Injil. Gereja tidak boleh dimaknai hanya mengumpulkan orang percaya berhimpun di dalam gereja dan buta terhadap makna yang melekat pada dirinya. Maka bukanlah mengada-ada jika kemudian ada kalimat “kosongkan gereja!”, yang diartikan “seluruh himpunan segera keluar dan beritakan Injil Kristus”. Jika gereja hanya dimaknai hanya untuk kumpulkan sebanyak mungkin orang, maka itu bukan lagi gereja. Gereja tanpa misi hanyalah kumpulan sosial keagamaan. Mari kosongkan gereja!
Salam Injili
Pdt.Dr.Ronny Mandang