Bogor — Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur, meresmikan Rumah Pemberdayaan Wakaf di Gunung Sindur, Bogor. Rumah pemberdayaan ini dikembangkan oleh Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di kompleks wakaf Center of Rural Community Development and Social Entrepreneurship (CERCONDESO).
“Pembangunan ini adalah contoh nyata bagaimana wakaf bisa berfungsi sebagai instrumen pemberdayaan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Waryono di Bogor, Sabtu (7/8/2024).
Rumah Pemberdayaan ini dibangun sejak 5 Juli 2024 dan direncanakan selesai pada 6 September 2024. Pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong, melibatkan relawan internasional dari organisasi Caukin Studio, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, mahasiswa KKN in campus dan KKN reguler, serta relawan lokal dan masyarakat sekitar.
Waryono menegaskan, kerja sama antara berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, mampu menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam memaksimalkan potensi zakat dan wakaf untuk pembangunan ekonomi umat. Pihaknya juga akan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dana wakaf demi pembangunan yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif-inisiatif berbasis zakat dan wakaf yang memberi dampak signifikan bagi pemberdayaan umat. Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat akan menciptakan ekosistem wakaf yang lebih produktif dan inklusif,” kata Waryono.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program yang dikembangkan oleh STF, tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan dan ekonomi lokal.
“Dengan adanya Rumah Pemberdayaan ini, diharapkan masyarakat sekitar Gunung Sindur dapat merasakan manfaat langsung, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan sosial berbasis wakaf,” tambahnya.
Rumah Pemberdayaan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang mendorong kemajuan masyarakat, khususnya di bidang kewirausahaan sosial. Hal ini sejalan dengan tujuan CERCONDESO untuk mengembangkan komunitas pedesaan melalui pengelolaan wakaf yang profesional dan berkelanjutan.
Peresmian ini turut dihadiri Ketua Pelaksana Muhammad Zuhdi, Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia, perwakilan Caukin Studio Harrison Marshal, Kepala Desa Cidokom Sain Saputra, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar.
(Ba/Mr)