KEBENCIAN LEBIH MENYAKITKAN ANDA DIBANDING ORANG LAIN

Spread the love

Pelitakota.Id

Ayub 5: 2 “Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.”

Jika Anda terus berpegang pada kebencian, maka itu akan selalu lebih menyakiti Anda dibanding oleh siapa pun.

Kebencian merusak diri Anda sendiri dan itu sifatnya kontraproduktif. Kebencian itu tidak masuk akal.

Jika hanya ada satu orang yang punya alasan yang tepat untuk marah, maka dia adalah Ayub.

Dia adalah pria saleh yang memiliki segala yang ia mau — kekayaan, ketenaran, dan keluarga yang hebat.

Namun suatu hari, dia kehilangan itu semua.

Dua bangsa musuh, orang Syeba dan Kasdim, telah merampas dan membunuh semua ternaknya.

Semua anaknya meninggal akibat angin ribut yang memporak-porandakan rumah mereka.

Ayub pun menderita penyakit yang parah.

Dia benar-benar telah kehilangan semua yang ia miliki, kecuali istrinya, tetapi kemudian di saat-saat tergelapnya, istrinya berkata kepadanya, “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” (Ayub 2: 9).

Lalu datanglah sekelompok sahabat Ayub dan berkata, “Ayub, ini semua salahmu.”

Namun, di tengah banyaknya nasihat-nasihat buruk yang mereka beri, salah seorang dari mereka berbagi sebuah kata bijak.

Dia bersikeras kepada Ayub bahwa kesal ialah ide yang buruk.

Dia berkata, “Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati” (Ayub 5: 2).

Sahabat Ayub ini adalah orang yang bijak.

Dia tahu bahwa — bahkan di tengah sakit hati yang begitu hebat — kebencian tidak akan membantu.

Malah, itu hanya akan memperburuk keadaan.

Jika Anda memikirkan kembali pengalaman dalam hidup Anda, mungkin Anda akan setuju.

Anda mungkin pernah melakukan hal-hal yang Anda sesali ketika Anda terjebak di dalam kebencian.

Mungkin Anda mengatakan ini, “Saya akan membalasnya!” dan kemudian Anda melakukan hal-hal yang konyol untuk mewujudkannya.

Ketika Anda menyerah pada kebencian, pada akhirnya Anda bertindak dengan cara yang merusak diri sendiri.

Anda menyakiti diri Anda sendiri lebih dari orang-orang yang Anda dendam atau benci.

Kebencian membuat Anda sengsara. Dan kebencian tidak akan pernah berakhir meskipun Anda telah mempunyai segala yang Anda inginkan!

Lalu, mengapa Anda masih berpegang pada kebencian Anda selama satu menit lagi?

Lepaskan segala kekesalan Anda hari ini.

Renungkan hal ini:

  • Bagaimana Anda pernah melihat bahwa kebencian menyakiti Anda atau seseorang yang Anda sayangi?
  • Bagaimana hidup Anda berubah menjadi lebih baik ketika Anda melepaskan rasa sakit daripada bergantung pada kebencian?
  • Luka masa lalu apakah yang perlu Anda maafkan untuk melepaskan kebencian yang masih ada?

Tinggalkan Balasan