Jakarta – Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Mei 2024 bertempat di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Jumat (17/5/2024).
Upacara 17-an ini diawali dengan menaikan bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri. Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makostrad.
Pada kesempatan ini, Kaskostrad membacakan amanat tertulis Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., dimana beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas yang ditunjukkan, karena berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat kita laksanakan dengan baik.
“Karena kita telah melewati pesta demokrasi akbar Indonesia tahun 2024 yakni pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada Februari lalu yang berjalan dengan lancar dan aman. Meskipun diwarnai dengan dinamika sosial yang sangat tinggi, tidak ada hal yang menonjol terkait keterlibatan TNI AD dalam kontestasi politik tersebut. Ini membuktikan bahwa segenap komponen TNI AD sadar dan menjujung tinggi Netralitas TNI dalam Pemilu serta melaksanakan tugas secara proporsional dan professional,” kata Kasad.
“Namun demikian, masih terdapat persoalan-persoalan yang memerlukan kewaspadaan kita untuk tetap mengawal dan membantu terjaganya stabilitas dan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah tanah air, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada bulan Oktober dan Pilkada serentak bulan November mendatang,” tambahnya.
Kasad menambahkan jika pada bulan April lalu, TNI AD telah melaksanakan Apel Komandan Satuan (AKS) 2024, yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir antara pimpinan dan anggota. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja satuan, serta peningkatan profesionalisme prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD. Pokok-pokok kebijakan yang telah disampaikan pada kesempatan apel tersebut menjadi pedoman bagi kita semua dalam menavigasi organisasi TNI AD.
“Menanggapi tantangan yang semakin meningkat tersebut, TNI AD diharuskan untuk terus meningkatkan kapabilitasnya dalam beradaptasi dan berinovasi. Integritas merupakan kunci utama dalam menjalankan tugas-tugas penting dan mulia ini. Profesionalisme dalam melaksanakan setiap tugas adalah cerminan dari dedikasi kita untuk bangsa dan negara. Lebih dari sekedar menjaga pertahanan dan keamanan, kita juga memainkan peran vital dalam kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan peradaban Indonesia. Kita harus senantiasa menjadi contoh dan tauladan yang baik dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” ujar Kasad.
“Terkait penyiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi, penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan. Kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya,” tambah Kasad.
Diakhir amanatnya, Kasad menekankan jika program unggulan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air dan Ketahanan Pangan, merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap prajurit dan PNS TNI AD untuk memahami dan berkolaborasi secara aktif dalam menyukseskan program ini. Kita harus memastikan bahwa setiap usaha yang kita lakukan memberikan dampak yang signifikan bagi bangsa, khususnya dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat di sekitar kita, membantu mereka menghadapi tantangan dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan,” pungkas Kasad. (K3F45).