Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Yosua 17:13, “Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.”
*JANGAN REMEHKAN KEMALASAN*
Perikop ini mencatat kemalasan suku Manasye dan Efraim, keturunan Yusuf, orang yang begitu luar biasa pernah dipakai oleh Tuhan untuk menyelamatkan banyak bangsa (Kejadian 50:20-21)! Mereka bukannya menghalau, apalagi memusnahkan suku Kanaan sebagai milik Tuhan yang dikhususkan (Yosua 6:17-18; band. ps. 2:9), tetapi suku Kanaan itu justru dijadikan budak (Yosua 16:10, 17:13). Kemanjaan dan kelemahan suku Manasye semakin menjadi dengan memilih hidup berdesakan daripada membuka hutan dan memusnahkan penduduk Kanaan (Yosua 17:14,16). Yosua menegur Israel agar menindak-lanjuti janji setia Tuhan (Yosua 17:17-18), yaitu dengan segera merebut daerah milik mereka dari penduduk Kanaan.
Saudaraku, tidak ada tenggang waktu untuk kemalasan, yang ada adalah waktu untuk bertobat sebelum penghukuman tiba. Kemalasan, dekat dengan ketakutan, dekat juga dengan hidup tidak beriman. Hanya dengan pertobatan, yakni kembali mengandalkan Tuhan, kemalasan bisa diatasi. Haleluyah, amen. Pst.harts