Danrem 072/Pamungkas Hadiri Penutupan TMMD Reguler ke 112 Dan Sengkuyung Tahap III TA. 2021 Kodim 0705/Magelang

Spread the love

Magelang – Pelitakota.id Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto menghadiri acara penutupan TMMD Reguler ke 112 dan Sengkuyung Tahap III TA. 2021 Kodim 0705/Magelang dengan tema “ TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” bertempat di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang. Kamis, (14/10/2021).

Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD Reguler ke 112 dan Sengkuyung Tahap III TA. 2021 dari Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, S.Sos., M.Tr. (Han) selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Magelang dan Walikota Magelang.

Dandim 0705/Magelang, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD berupa sasaran fisik dan non fisik secara keseluruhan sudah selesai 100%. Selain itu Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg sudah membatu mensukseskan penyelenggaraan TMMD sehingga bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu, Diharapkan hasil TMMD bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang terutama untuk meningkatkan wisatawan di Ketep Pass.

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto menyampaikan, selama pelaksanaan TMMD anggota TNI belajar budaya di masyarakat Ketep seperti Wayang Kulit dan Kesenian Soreng bagi anggota yang berasal dari luar Jawa seperti Bintara Otonomi Khusus (Baotsus) dari Papua mereka belajar budaya Jawa yang nantinya dapat dikembangkan di Satuannya masing-masing sehingga bisa mencintai budaya dari daerah lain.


Danrem juga merasa senang dan bangga selama pelaksanaan TMMD Bintara Otonomi Khusus (Baotsus) dari Papua bisa belajar tari Soreng yang terbukti bisa tampil dalam acara ini dengan semangat dan meriah.

Kesenian ini jangan pernah dilupakan karena budaya itulah yang bisa mengakrabkan kita menjadi bersama untuk mencintai negara ini, para prajurit Papua belajar tari soreng agar mereka tahu bahwa negara Indonesia kaya akan kebudayaan, sehingga apabila ada orang yang datang ke wilayah Magelang bisa diperkenalkan budaya ini.

“Walaupun kita berbeda-beda suku, bangsa, agama dan ras dengan budaya kita bisa menjadi tetap satu jua di dalam cengkeram burung Garuda Bhineka Tunggal Ika” tegas Brigjen TNI Afianto.

Dalam acara penutupan TMMD tersebut Danrem 072/Pamungkas menyerahkan secara simbolis Launching penyaluran bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) kepada perwakilan warga di wilayah Magelang. (AYL/HS)

Tinggalkan Balasan