SEMARANG,PELITAKOTA.ID – Pameran Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 digelar di Semarang, Jawa Tengah. Pada event yang dihadiri oleh berbagai institusi serta organisasi yang fokus pada kesejahteraan keluarga di Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas Hindu) menjadi satu-satunya perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Acara tersebut akan berlangsung mulai hari ini, Kamis 27 Juni 2024 hingga Sabtu 29 Juni 2024.
Ditjen Bimas Hindu dalam pameran ini menampilkan berbagai program unggulan dan inovatif yang bertujuan memperkuat ketahanan keluarga Hindu, termasuk buku kitab Hindu Sarasamuscaya dan Bhagawagitha.
Kasubdit Penyuluhan, Ni Wayan Pujiastuti, yang juga pemimpin tim pameran Ditjen Bimas Hindu mengatakan, Stand Ditjen Bimas Hindu menampilkan berbagai program unggulan dan inovatif yang bertujuan memperkuat ketahanan keluarga Hindu.
“Stand ini menampilkan berbagai kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai keluarga dalam ajaran Hindu, seperti buku keagamaan Hindu, video-video Keluarga Sukinah, dan layanan konseling keluarga,” katanya.
Ni Wayan Pujiastuti menyatakan kebanggaannya atas partisipasi ini. “Kami merasa terhormat dan bangga menjadi bagian dari perayaan Harganas tahun ini. Melalui pameran ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan keluarga Hindu dan memperkenalkan program-program kami kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Pameran Harganas 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keberagaman budaya dan agama di Indonesia, tetapi juga sebagai platform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera.
“Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pembinaan keluarga dalam konteks ajaran Hindu dan komitmen Ditjen Bimas Hindu dalam mendukung kesejahteraan keluarga di Indonesia,” jelasnya.
Harganas 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.
“Ditjen Bimas Hindu terus berperan aktif dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga, baik umat Hindu maupun untuk masyarakat di Indonesia,” pungkasnya.