KOTA BANDUNG – Dalam rangka Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214) Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung menyelenggarakan sayembara desain dekorasi taman tematik menuju Kota Bandung Maju Berkelanjutan.
“Sayembara ini untuk melibatkan warga supaya bisa menyumbangkan ide-ide kreatifnya dalam pembangunan Kota Bandung,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq pada kegiatan Sayembara Gagasan Desain Penataan Taman Tematik, di Balai Kota Bandung (4/9/2024).
Eric menambahkan, kegiatan tersebut menjai ruang keterlibatan masyarakat terkait infrastruktur ruang terbuka hijau.
“Kita mengira masyarakat ikut terlibat, aktif dalam perencanaan penataan taman di Kota Bandung. Ini bukti untuk menggali potensi perkembangan kota,” ungkapnya.
Ia berharap hasil dari salah satu pemenang ini mampu diimplementasikan secepatnya. Sehingga mampu terwujud bukan hanya kegiatan sayembara saja.
“Ini harus terimplementasikan. Dari 5 pemenang ini 1 desain bisa terwujud tahun depan. Jadi tidak hanya sayembara desain saja yang bagus, tapi ide dan gagasannya terimplementasikan,” tutur Eric.
Ia pun mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keikutsertaannya dalam menata kota, khususnya taman-taman di Kota Bandung. Tak hanya itu, Eric pun mengucapkan terima kasih kepada para juri yang telah ikut andil dalam sayembara tersebut.
“Semoga bisa segera diimplementasikan di taman-taman yang ada. Saya harap keterlibatan masyarakat akan semakin intens dalam program-program lainnya,” ungkap Eric.
“Terima kasih kepada para juri yang telah memberikan penilaian dari awal mulainya sayembara hingga terpilih lima besar dan juara favorit,” ucapnya.
Salah satu pemenang sayembara sebagai Juara Pertama, Sultan Yazied mengungkapkan, salah satu yang berkontribusi dalam sayembara bahwa ia ingin ikut andil sebagai warga Kota Bandung.
“Awalnya saya ikuti sayembara itu dapat informasi. Ini kesempatan berkontribusi untuk Kota Bandung. Ini suatu hal yang menyenangkan sekali. Jadi kebetulan ada, lalu saya bentuk tim,” ungkapnya.
Ia memilih taman simpang Buahbatu karena dirinya asli orang Bandung wilayah Selatan, sehingga dari kecil ia sering melintasi kawasan tersebut.
“Saya pilih Taman Buahbatu, karena dari kecil sampai sekarang saya lewat jalan itu. Saya buat semaksimal mungkin dengan berbagai inovasi dan alhamdulillah dapat juara pertama,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Bandung, Tammi Lasmini menyampaikan, sayembara tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung untuk meningkatkanksn estetika wajah kota dan menciptakan ruang publik yang berkarakter,inklusif dan ramah lingkungan.
“Hal ini untuk mendukung Kota Bandung yang layak huni atau layak huni dan berkelanjutan, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkontribusi ide dan gagasan,” bebernya.
Ia mengungkapkan, sesuai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung tahun 2024 – 2026, Arah kebijakan yang menjadi program prioritas dalam pencapaian pembangunan daerah salah satunya meningkatkan kenyamanan dan kelayak perumahan kota atau kota layak huni.
“Pencapaian kinerja sasaran diukur dengan indikator indeks livable city. Meliputi 9 aspek yang termasuk didalamnya tidak hanya fisik saja, tapi fasilitas kesehatan, pendidikan, ekonomi, keamanan dan sosial. Hal fisik menjadi fokus Kota Bandung saat ini, aspek tata ruang lingkungan dan infrastruktur pendukung ,” ungkap Tammi.
Lebih lanjut, salah satu aspek lingkungan yang penting adalah ruang terbuka hijau berperan penting terhadap lingkungan kota yang nyaman dan berkelanjutan.
Ia menjelaskan, terdapat 5 lokasi taman yang ditetapkan menjadi kegiatan sayembara, yaitu Taman Angklung, Jalan Sukajadi, Taman atau Lapangan Puter, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Taman Pulau, Jalan Simpang Buahbatu, Kecamatan Bandung Kidul, Taman Astanaanyar, dan Taman Bagus Rangin , kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong.
Sedangkan pemenang 5 besar pada Sayembara Gagasan Desain yaitu:
A. Juara 1 : Simpul Lestari (Taman Buahbatu)
B. Juara 2 : Tegal Kawani (Taman Bagus Rangin)
C. Juara 3 : Puter Tambal Sulam (Taman Puter)
D. Juara Harapan 1 : Pancaswara Pikeun Sadaya (Taman Angkung)
E. Juara Harapan 2 : Tim Loact (Taman Astanaanyar)
F. Juara Favorit : Pancaswara Pikeun Sadaya (Taman Angkung)
Untuk juara 1 raih hadiah Rp30 juta. Sedangkan juara 2 meraih Rp15 juta dan juara 3 meraih Rp 10 juta.
Sementara juri sayembara ini yaitu Woerjantari Kartidjo (arsitek, dosen prodi arsitektur, Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan SAPPK ITB), Arifin Windarman (Desain produk dan Principal Designer a Tellier Studio), M. Farhan Helmy (Presiden Penggerak Disabilitas dsn Lanjut Usia (Dilans ) Indonesia, Firmansyah (Ketu IALI Jawa Barat), dan Adrianto santoso (Ketua IAI Jawa Barat). (Fauziah)