Duka Itu transit

Spread the love

Yohanes 16:16-33 (lanjutan)

Pelitakota.Id – Salom…
Dalam renungan ini saya mengajak kita semua memperhatikan kata penunjuk waktu yakni “sekarang”.
Kata sekarang disebutkan 5 kali dlm nats ini yakni ayat 22, 24, 29, 30, 31.

Sejumlah kejadian yg timbul pada waktu “sekarang” adalah:

  1. Sekarang diliputi dukacita… ayat 22
  2. Sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku …ayat 24
  3. Sekarang Engkau berterus terang …ayat 29
  4. Sekarang kami tahu dan percaya Engkau datang dari Allah ..ayat 30
  5. Sekarang kamu percaya? …ayat 31.

Point 1, 2, 5 adalah ucapan Yesus.
Point 3 dan 4 ucapan murid2.

Mengapa saya memilah-milah ke-5 hal ini? Saya hendak katakan bahwa dalam waktu “sekarang” ke-5 hal ini terjadi serentak dalam satu waktu. Maka yang terjadi adalah sekarang, saat diliputi dukacita mintalah kepada Bapa dalam nama-Ku karena kita tahu dan percaya pada Yesus, Yesus juga tahu kita percaya pada-Nya.

Inilah keterbukaan hati Tuhan bagi kita.

Secara khusus saya akan bahas point ke 2, yakni ayat 24.
“Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”

 

  1. “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku.” Apakah saudara belum pernah meminta sesuatu dalam nama Yesus sampai sekarang? Tentunya tidak sebab kita selalu berdoa. Dari sisi murid2 saat itu memang betul bahwa mereka belum melakukannya krn masih ada Yesus bersama mereka. Dia belum kembali kepada Bapa…ayat 28 Namun bukankah firman ini untuk kita juga? Kita selalu baca: sampai sekarang kamu belum meminta.

Jawabannya adalah lihat dari sisi praktis saat dukacita datang meliputi kita karena apapun. Saat terjadi, sadarilah bahwa “Sekarang sedang diliputi dukacita.” Apakah dalam waktu yang sama yakni sekarang juga, saudara sedang meminta sesuatu pun pada Bapa dalam nama Yesus atau belum? Jika jujur, terkadang tertunda karena panik atau berpikir sendiri mencari solusi, atau…dan doa nanti saja? Segeralah meminta supaya diliputi sukacita karena

pada kelanjutan ayat ini, Tuhan Yesus berkata “Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Mengapa Yesus menganjurkan kita untuk meminta pada Bapa dan pasti bersukacita? Karena Bapa mengasihi kita. Ayat 27 menjelaskan: “Sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah….Selamat bersukacita…Tuhan Yesus memberkati.
(Pdt. Liban Kamlasi, M.Th)

Tinggalkan Balasan