Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Roma 8:31-32, “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”
Rasul Paulus dalam konteks ini mulai menunjukkan berbagai implikasi dari ajarannya. Allah melibatkan diri di dalam persoalan manusia agar dapat mewujudkan rencana-Nya. Allah yang menyerahkan Anak-Nya bagi kita semua. Kristus diserahkan demi kita, sebagai ganti kita dan untuk kepentingan kita. Allah tidak menyayangkan Anak-Nya demi melaksanakan rencana penebusan-Nya. Inilah implikasi dari “KASIH Allah yang sejati.” Karena itulah Dia menyerahkan Anak-Nya untuk mati agar kita dapat ditebus. Paulus menarik kesimpulan dari tindakan Allah ini. Melalui Kristus Dia bersedia mengaruniakan segala sesuatu kepada kita sekalipun kita mungkin tidak langsung memperoleh seluruhnya saat ini.
Paulus mempelajari rencana Allah dan krisis yang diderita oleh alam ciptaan Allah dan oleh orang percaya. Dia menekankan hubungan di antara Roh dengan orang percaya dan hubungan di antara Roh dengan Kristus dan Bapa. Dia melukiskan gambaran yang cemerlang tentang nasib orang-orang yang mengasihi Allah dan menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah.
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Sabtu malam, melalui telepon tersentak hati oleh ratapan (lebih tepatnya erangan) seorang Penatua GKPI Kayuringin Bekasi, Daniel Tobing yang sadar bahwa sudah terlalu lama pandemi Covid-19 ini menyusahkan rakyat Indonesia. Berbagai upaya pemerintah dan ketatnya protokol kesehatan ternyata tidak melepaskan cengkraman Corona Virus Disease 19 atas bangsa ini. Beberapa Pendeta (Andy Markus, Pati Ginting, Adrian Saroinsong, Keke Assa, Djajang Buntoro dan beberapa yang lain) dihubungi malam itu untuk berbuat sesuatu. Berharap belaskasihan Tuhan melalui doa.
Kasih Tuhan terlalu jelas diungkapkan oleh Rasul Paulus melalui teks di atas, mengenai kasih-Nya dengan menuliskan; “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua…” Nats Inilah yang menjadi alasan untuk meminta BELASKASIHAN Tuhan agar Indonesia dibebaskan dari PANDEMI COVID-19.
Ada sebuah kisah dalam Markus 9:14-29, mengenai Tuhan Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu. Tuhan Yesus berkata : “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.” Markus 9:29.
Jika pandemi Covid-19 ini adalah roh jahat yang harus kita enyahkan dari bumi pertiwi, maka doa orang benarlah yang sangat besar kuasanya. Doa korporat dari semua anak Tuhan secara serentak, pasti menghadirkan BELASKASIHAN Tuhan untuk memberikan pembelaan bagi umat-Nya. Haleluyah, amen. Pst.harts