Suara kebenaran Seorang anak kecil berlari kepada ibunya sambil menangis, sebelumnya anak itu bermain di taman dengan memegang sebuah balon, dan balon itu di beri tali dengan secarik kertas. Anak itu hendak mengikatkannya pada batang pohon, namun angin meniupnya, “Bu, balonku hilang… Angin membawanya terbang tinggi dan awan menelannya.”
“Kau bisa membeli lagi balon yang serupa, nak.”
“Tapi di balon itu ada harapan-harapan yang aku tulis di kertas, Bu… kini aku telah kehilangan harapan-harapan itu.”
“Jangan takut, nak… Harapan-harapanmu masih ada dan tak ada yang mampu mengambilnya. Harapan yang sesungguhnya ada dan hidup di dalam hatimu, kau harus membuat semua harapan itu terwujud.”
“Bagaimana caranya, Bu?”
“Belajarlah dengan baik dan kerjakan apapun yang masih bisa kamu kerjakan, maka TUHAN akan memberkatimu.”
Mungkin kita merasa bahwa harapan-harapan itu sudah hilang atau harapan-harapan itu telah dihadang oleh orang lain, kita merasa semua itu sudah hancur tak mungkin bisa dibangkitkan kembali. Selama kita memiliki iman, maka harapan itu tidak akan pernah hilang.
Harapan itu akan terus hidup bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Jangan pernah menyerah jika ada orang-orang yang menjatuhkan kita. Tuhan adalah Sumber Pengharapan, Dia tak akan membiarkan kita terjatuh sampai tergeletak, Dia akan menuntun langkah kita menuju masa depan yang penuh harapan.
“Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.” Ayub 14:7
Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. Walk with God. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan.
Abah Daniel