Jakarta —- Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat Buddha, Triroso mengajak lulusan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maha Prajna untuk dapat kreatif dan inovatif dalam bekerja.
Hal itu disampaikan Sesditjen kepada 19 wisudawan lulusan STAB Maha Prajna pada Senin (2/9/2024).
“kreatif dan inovatif sangat diperlukan di era globalisasi serta revolusi industri 4.0. Kami mendorong seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Triroso menjelaskan bahwa inovasi di perguruan tinggi menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing.
Sesditjen juga mengapresiasi kepada STAB Maha Prajna karena menjadi salah satu satuan pendidikan yang berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berperan aktif dalam masyarakat.
“Mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan dan dedikasi dari satuan pendidikan dalam mencetak sdm-sdm yang unggul dan sesuai dengan tema hari ini Menciptakan Generasi Unggul, Kreatif dan Inovatif,” jelas Triroso.
STAB Maha Prajna berdiri sejak 2001, telah melahirkan ribuan lulusan berkompetensi tinggi yang berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pengembangan agama Buddha.
Setiap lulusan diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai kreativitas dan inovasi dalam setiap langkah karir mereka.
Acara wisuda ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, dosen, dan tamu undangan. Selain prosesi wisuda, kegiatan juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawan berprestasi, pemotongan tumpeng, dan persembahan lagu.