Matius 4:19 (TB2) “… kamu akan Kujadikan …”
Pelitakota.id Panggilan Yesus kepada para murid agar mereka mengikuti Dia, dan Dia akan menjadikan mereka sebagai penjala manusia. Makna dari menjadikan merupakan suatu proses yang kadang tidak disukai banyak orang Kristen, termasuk para pelayan Kristus. Mengapa? Karena arti *akan Kujadikan* tidak ada yang tahu akan menjadi seperti apa, jika penjala manusia juga akan menjadi seperti apa?
Sama seperti seorang penjunan tanah liat, ketika sebuah tembikar akan dibuat, tanah tersebut harus diaduk-aduk, dibanting-banting bahkan sampai setelah terlihat sebagai suatu bentuk akan dibakar lagi. Tanah liat tidak dapat protes kepada sang penjunan “aku akan kaubuat sebagai apa?”. Demikian juga, ketika Yesus Kristus akan menjadikan seorang murid menjadi penjala manusia, prosesnya tidak seperti membalik telapak tangan. Yesus Kristus mendidik dan membentuk murid tiga setengah tahun, hasil semua melarikan diri saat Yesus ditangkap.
Kerap Yesus lakukan pada setiap pelayan-Nya, proses *diaduk-aduk* oleh-Nya pasti banyak yang tidak tahan. Padahal satu-satunya cara untuk menjadi penjala manusia atau melayani Dia, ya harus dijadikan dulu! Dan Yesus kerap pakai beragam cara untuk mengaduk-aduk para pelayan-Nya, secara tak terduga, dirasakan pahit dan berat, betapa lamanya, harga diri dan kesombongannya direndahkan, namun jika ia mau bertahan dan “menjadi sesuatu” barulah ia berhak disebut penjala manusia. Jika saat ini kita sedang diaduk-aduk, bertahanlah sebab hasil ditangan-Nya akan sangat baik.
Salam Injili