Trenggalek –PK News Permainan Tradisional Lato-Lato kini sedang digandrungi oleh anak-anak dan viral di media sosial. Tak terkecuali juga untuk anak-anak di Kabupaten Trenggalek.
Nurul Soimah dan Arga Saputra pembawa acara sekaligus pemain akustik asal Kabupaten Trenggalek ini mengadakan kegiatan sosial yakni perlombaan Lato Lato yang diadakan di Depan Pasar Pon Trenggalek. Jumat, 30-12-2022
Tak tangung tangung sekitr 75 peserta dari anak anak mengikuti perlombaan tersebut sehinga suasana pada malam hari ini ramai di kunjungi oleh masyarakat.
Perlu dikerahui, kegiatan sosial ini murni diadakan oleh Nurul Soimah dan Arga Saputra pemain akustik asal kabupaten Trenggalek.
Ternyata permainan ini bukan mainan yang muncul secara tiba-tiba. dilansir dari media pelitakota.id, lato-lato sebelumnya adalah senjata bernama the Bolas atau Boleadoras yang berasal dari Argentina.
Biasanya senjata ini digunakan oleh koboy Argentina yang akan menangkap ilama. Kemudian pada akhir tahun 1960 sampai awal 1970 permainan dengan mainan ini viral di Amerika Serikat.
Bahkan karena kepopulerannya sampai mereka mengadakan kompetisi lato-lato. Namun, pada beberapa artikel menyebutkan bahwa lato-lato ini adalah mainan asal Makassar, nama tersebut berasal dari Bahasa Bugis yang memiliki arti bunyi yang dihasilkan dari tabrakan antara dua bola kecil yang dimainkan.
Selanjutnya, permainan yang saat ini sedang ramai di media sosial seperti tiktok dan instagram ini memiliki peminat tidak hanya anak-anak, tetapi juga beberapa orang dewasa. Mereka mencoba untuk memainkan permainan yang mengasah ketangkasan ini.
Dilain pihak, lato-lato ini berdampak positif pada pertumbuhan anak. Dengan kepopuleran lato-lato ini anak-anak akan merasa tertantang untuk melakukan permainan ini sehingga akan mengurangi frekuensi anak-anak bermain gadget.
Karena keviralan lato-lato ini sampai diadakan perlombaan permainan lato-lato pada tanggal 30 Desember 2022 tepatnya di depan Pasar Pon Kabupaten Trenggalek. (dik)