KLATEN, PELITAKOTA.ID – Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten Jawa Tengah dalam waktu dekat ini akan bertransisi menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa.
Untuk itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta para dosen dan tenaga kependidikan di STHD Klaten untuk mempersiapkan diri pada seleksi ASN STAHN Jawa Dwipa.
Hal itu disampaikan oleh Prof. Duija dalam Focus Group Discussion (FGD) Peresmian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Jawa Dwipa di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024).
“Para dosen dan tendik (tenaga kependidikan, red) STHD Klaten agar mempersiapkan diri untuk berkompetisi dengan calon pelamar lain fresh graduate pada seleksi ASN STAHN Jawa Dwipa,” katanya.
Adapun acara FGD yang mengusung tema ‘Meningkatkan Tata Kelola Perguruan Tinggi Hindu menuju Kampus Unggul’ itu bertujuan untuk mendapatkan strategi dan langkah-langkah strategis dalam tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu.
Saat ini, proses transisi STHD Klaten menuju STAHN Jawa Dwipa telah sampai tahap harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Ham. “Kami mendorong agar proses harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) bisa diselesaikan paling lambat sampai akhir April 2024,” kata Prof. Duija.
Prof. Duija juga menyebut bahwa Ditjen Bimas Hindu terus berupaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh STAHN Jawa Dwipa.
Di masa transisi ini, kata dia, Ditjen Bimas Hindu berupaya men-split anggaran dari Ditjen untuk kebutuhan operasional STAHN Jawa Dwipa.
“Sumber daya manusia (SDM) dosen dan tenaga pendidik yang dimiliki STHD akan diberikan formulasi terbaik dan berupaya maksimal supaya SDM STHD Klaten mendapatkan status yang pasti,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua STHD Klaten mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu menjadi solusi baik bagi para dosen dan tenaga STHD Klaten terkait sekema pengangkatan pegawai ke depanya.
“Ada Solusi terbaik bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan setelah STHD Klaten Jawa Tengah menjadi STAHN Jawa Dwipa,” katanya.
Turut hadir dalam FGD tersebut Direktur Pendidikan Hindu Trimo, Pembimas Hindu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ketua Yayasan Pendidikan Widya Aksara Dharma, Pembina STHD Klaten Jawa Tengah, Ketua Lembaga Agama dan Keagaaman Provinsi Jawa Tengah, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa STHD Klaten Jawa Tengah.