Jakarta -Ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu pagi, 13 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan pembersihan area sungai sepanjang lebih dari 80 kilometer sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-79.
Dalam pelaksanaannya, ribuan prajurit TNI turut didukung oleh Dinas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain fokus pada pembersihan aliran sungai, aksi ini juga mencakup fasilitas umum dan sosial seperti tempat ibadah di sekitar area tersebut.
Pembersihan sampah tersebut dilakukan di tiga sektor utama yang berada di bawah koordinasi Korem 051/WKT, Korem 052/WKR, dan Kodim 0501/JP, dengan wilayah pembersihan yang mencakup total 80,3 kilometer di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya. Sebanyak 35.675 personel TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dikerahkan dalam operasi ini.
Selain menggunakan karung untuk mengangkut sampah, TNI juga menurunkan perahu karet serta perahu pemilah sampah guna membersihkan sampah yang mengalir di sungai atau menumpuk di sepanjang bantaran sungai. Aksi bersih-bersih ini diawasi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, beserta jajaran pejabat TNI dari ketiga matra dan Wali Kota Jakarta Barat.
Jenderal Maruli menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bagian dari peringatan HUT TNI ke-79, tetapi juga sebagai bentuk bakti sosial rutin TNI dalam menjaga kebersihan sungai dan aliran air di seluruh Indonesia. Sepanjang 13 hari pelaksanaan kegiatan ini, TNI berhasil mengangkut sebanyak 6 ribu ton sampah dari aliran Sungai Ciliwung.
Dalam kesempatan tersebut, Maruli juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk ikut serta menjaga kebersihan Sungai Ciliwung demi kesehatan dan keindahan lingkungan bersama. “Meski kegiatan ini merupakan bagian dari HUT TNI, saya berharap kebersihan sungai tetap terjaga dan tidak hanya dilakukan pada momen tertentu,” ungkapnya.
TNI, lanjut Maruli, juga bekerja sama dengan berbagai satuan kerja dan dinas di Jakarta untuk memetakan wilayah yang memerlukan fasilitas tempat pembuangan sampah. Dengan semakin banyaknya fasilitas pembuangan sampah, diharapkan dapat menekan kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Saya berharap ke depan, masyarakat bisa lebih konsisten dalam menjaga kebersihan sungai agar tidak kembali tercemar. Infrastruktur pendukung, seperti tempat pembuangan sampah di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), juga perlu ditingkatkan,” pungkasnya.(R_Kfs74D)