Solo – pelitakota.id Dalam kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sebagai walikota Solo, banyak kemajuan tercapai di Surakarta. Salah satunya dengan diraihnya penghargaan dari Visions of Peace Initiative (VOPI) sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia 2024.
Dari tiga nama kota di Indonesia yaitu Bekasi, Sukabumi dan Surakarta, akhirnya Surakarta terpilih sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia 2024.
Pertimbangannya bahwa Surakarta lebih unggul (terbaik) dalam hal penerapan sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia.
Atas terpilihnya Surakarta sebagai Kota Toleransi Terbaik di Indonesia 2024, Princess Natasha Dematra selaku Direktur Eksekutif VOPI, memberi penghargaan berupa trophy dan sertifikat serta dana sosialisasi sebesar 100 juta rupiah, yang digunakan sebagai dana sosialisasi toleransi di 20 sekolah di Kota Surakarta.
“Terpilihnya Surakarta sebagai Kota Terbaik Toleransi 2024, sejalan dengan Setara Institute yang juga menetapkan Surakarta sebagai salah satu Kota Toleran di Indonesia,” jelas Princess Natasha Dematra.
Gibran Rakabuming Raka tentunya senang dengan terpilihnya Surakarta, sebagai Kota Terbaik Toleransi 2024. Calon wakil presiden terpilih inipun turut mengapresiasi masyarakat, pemeluk agama dan budaya Surakarta.
“Terimakasih dengan penghargaan ini, telah memilih Surakarta sebagai kota toleransi terbaik 2023. Penghargaan ini juga tidak terlepas, dari dukungan masyarakat agama dan masyarakat budaya Surakarta,” jelas Gibran Rakabuming Raka.
Diakui Gibran, kontribusi signifikan para pihak yang dimaksudkannya itu dalam upaya membentuk Surakarta menjadi kota yang lebih toleran dan harmonis.
Begitupun, Gibran Rakabuming Raka melakukan strategi utama melalui sosialisasi di dunia pendidikan.
Beberapa program yang dirancangnya, memberikan penekanan khusus pada pentingnya kerukunan dan toleransi antarwarga.
“Penerapan yang dilakukan melalui kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, dan kegiatan – kegiatan komunitas serta dilaksanakan secara konsisten & terus menerus. Betapa pentingnya menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai,” papar Gibran.
Untuk itu, Gibran Rakabuming Raka mendorong dialog antarkomunitas yang berbeda dapat terus berjalan. Seperti yang dilakukannya selama ini, aktif terlibat langsung dalam dialog antarkomunitas di Surakarta.(PR/ Yd)