SEBUAH PESAN YANG TERSINGKAP

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Wahyu 1:3, “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
*SEBUAH PESAN YANG TERSINGKAP*
kepada semua orang yang membaca atau mendengar kata-kata nubuatan ini. Suatu hak istimewa yang penuh berkat jika kita dapat menikmati sabda-sabda Allah. Suatu hal yang penuh berkat jika kita dapat mempelajari Kitab Suci. Suatu hak istimewa jika kita tidak hanya dapat membaca sendiri Kitab Suci, tetapi juga mendengarnya dibacakan oleh orang lain. Tidak cukup bagi keterberkatan kita bahwa kita membaca dan mendengarkan Kitab Suci, tetapi kita juga harus menuruti apa yang tertulis. Ayat ini mengandung ucapan bahagia, yaitu untuk dia yang membacakan… “kata-kata nubuat ini, dan untuk mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya.
Ucapan bahagia ini ditujukan kepada orang yang melaksanakan tugas pembacaan Firman Allah dalam kebaktian umat Allah, dan juga kepada setiap orang yang memperhatikan dan melakukan Kitab Wahyu. Menurut tata bahasa yang asli, tidak ada berkat untuk orang yang hanya mendengarkan kitab ini saja, karena mereka harus juga menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya.
Sesuai dengan apa yang telah dijelaskan di atas, ayat ini merupakan kunci untuk mengerti tujuan utama dari Kitab Wahyu. Selanjutnya, berkat kerasulan diucapkan secara lebih istimewa dan khusus kepada ketujuh jemaat di Asia (Wahyu 1:4). Ketujuh jemaat ini disebut dalam Wahyu 1:11, dan pesan-pesan tersendiri dikirimkan kepada tiap-tiap dari mereka.
Orang yang menuruti apa yang ada tertulis di dalam Kitab Wahyu dikatakan berbahagia karena pada saat yang sudah dekat orang yang menaati Firman ini akan diberi pahala yang indah, seperti apa yang diceritakan dalam pasal 2-3.
Pada dasarnya nubuatan merupakan kata-kata dari Allah yang harus ditaati. Mungkin kata itu mengenai masa depan, dan mungkin kata ini mengenai masa sekarang, tetapi yang pasti adalah bahwa kata-kata nubuat ini berasal dari Allah. Waktunya untuk kegenapan kata-kata nubuat ini dikatakan sudah dekat, tetapi sekarang kita mengerti bahwa paling tidak hampir 2000 tahun sudah lewat, dan Dia belum datang. Maka pada waktu itu, apa yang sudah dekat juga masih jauh.

Roma 13:11B, “…, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.” Berbahagialah sebab kita tahu bahwa waktu akan datang. Oleh karena itu, hiduplah dalam kekudusan, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan