KRATON – Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana terhadap pemenuhan standar puskesmas, sejumlah puskesmas di Kota Yogyakarta direvitalisasi, salah satunya Puskesmas Kraton. Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Kraton yang berada di Jalan Langenastran Kidul No. 3 RT 6 RW 2 Panembahan, Kraton Yogyakarta, Kamis (27/6).
Pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas Kraton ini akan dilaksanakan selama 150 hari kalender sejak tanggal 20 Juni 2024 hingga 16 November 2024. Dengan kontrak pembangunan gedung sebesar Rp 4.475.844.094. dan dibangun dengan satu lantai dengan luas tanah 1.352 m2 dan luas bangunan 810 m2.
Pembangunan Puskesmas ini merupakan relokasi dari puskesmas lama yang berada di Jalan Musikanan KT II No. 457, Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto berharap, pelaksanaan pembangunan gedung Puskesmas Kraton Yogyakarta berjalan dengan lancar, amanah, dan terlaksana dengan baik.
“Pembangunan ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatan pelayanan, khususnya di bidang kesehatan. Semoga dalam pelaksanaanya berjalan lancar serta amanah. Sehingga, nantinya gedung ini dapat mendekatkan pelayanan di masyarakat secara optimal,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani mengungkapkan, pekerjaan pembangunan Gedung Puskesmas Kraton Yogyakarta ini dimulai dengan pengukuran ulang lahan/ uitzet yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2024.
Selain itu, sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi pembangunan gedung Puskesmas Kraton pada tanggal 21 Juni 2024 yang dihadiri oleh Mantri PP Kemantren Kraton, Tim Pendamping Pembangunan Strategis Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Lurah Panembahan, forkompimtren Kraton, serta perwakilan pengurus kampung Langenastran.
Tak hanya itu, Pihaknya menambahkan, pembangunan ini juga sudah mendapatkan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dari Dinas Pertanahan Tata Ruang Kota Yogyakarta, rekomendasi kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, rekomendasi kebudayaan dari Dewan Warisan Budaya DIY, Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
“Tinggal saat ini sedang menunggu terbitnya izin lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL UPL) dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta melalui DPMPTSP Kota Yogyakarta,“ungkapnya.
Selanjutnya, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Puskesmas, Waryono mengungkapkan, pembangunan Puskesmas Kraton melalui Dinas Kesehatan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024. Proses pembangunan telah memasuki tahap pembangunan fisik dengan pelaksana CV. Tri Ageng Kusuma, sementara perencana CV. Dwi Matra dan pengawas pembangunan PT. Wastu Anopama.
“Bangunan ini nantinya akan menghadap ke selatan menyesuaikan lokasi yang ada. Selain itu, dalam pembangunan kami juga mengikuti kebijakan pusat dengan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP). Nantinya juga ada lima klaster dalam pembangunan yakni klaster manajemen, klaster ibu dan anak, klaster lansia, klaster usia produktif, serta lintas klaster,”ujarnya.
Saat ditemui, Kepala Puskesmas Kraton, Deo Hadi Nanda berharap, dengan tempat yang baru, nantinya akan menambah semangat dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Harapannya, tempat yang baru ini akan mencukupi pelayanan di masyarakat. Dimana ada pemisahan jalur pasien, untuk mengurangi resiko bagi anak, lansia, ibu hamil dari pasien yang terinfeksi. Selain itu ada ruang tunggu yang layak, serta pelayanan UGD dengan tempat yang luas,”ungkapnya. (Hes)