DENPASAR,PELITAKOTA.ID – Ada beragam tempat menarik yang bisa dikunjungi selagi berada di Denpasar. Salah satunya adalah Pura Agung Jagatnatha. Pura ini bisa menjadi lokasi persinggahan pertama yagn bisa Anda datangi saat berada di ibu kota Provinsi Bali tersebut. Apalagi, pura ini tidak kalah menariknya dibandingkan pura lain.
Pura Agung Jagatnatha adalah pura paling besar di Kota Denpasar. Lokasinya di Jalan Mayor Wisnu serta sangat strategis yakni tepat di sebelah timur Lapangan Puputan Badung dan bersebelahan dengan Museum Bali. Pura ini dibangun dengan posisi menghadap ke barat ke arah Gunung Agung. Dipercaya bahwa Gunung Agung adalah istananya para dewa. Pura Agung Jagatnatha dibangun sebagai tempat pemujaan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Sejarah Pembangunan Pura Agung Jagatnatha
Pembangunan Pura Agung Jagatnatha tidak serta merta dibangun begitu saja, namun melalui beberapa proses. Diawali dari banyaknya pendatang beragama Hindu yang datang ke Kota Denpasar dan tidak dapat menemukan tempat ibadah. Kemudian diadakan pesamuhan Parisada Hindu Dharma pada 20 November 1961. Pada pesamuhan ini disetujui dan direalisasikan untuk pembangunan sebuah pura. Akhirnya pada 5 Februari 1963, Gubernur Bali yang menjabat kala itu Bapak Anak Agung Bagus Sutedja, menyetujui dibangunnya pura tersebut. Lalu kemudian nama Pura Agung Jagatnatha diberikan secara resmi.
Bukan hanya sebagai tempat peribadatan, pura agung yang satu ini juga dikunjungi wisatawan karena keindahan dan keunikan yang dimiliki. Lokasinya yang berada pada jalur wisata sehingga sangat strategis dan tidak pernah sepi pengunjung, baik yang datang beribadah maupun hanya untuk menikmati keindahan pura.
Pura agung ini juga terbuka 24 jam bagi siapa saja yang datang untuk melakukan ibadah. Termasuk juga kedatangan para wisatawan. Namun, ada hal yang harus diperhatikan. Anda tetap harus menghormati dan tidak mengganggu kelangsungan para umat Hindu yang tengah beribadah di dalam pura ini. (*)