SEMARANG – Produktivitas dinilai terus meningkat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan Siddhakarya kepada sembilan perusahaan di wilayahnya.
Penghargaan secara simbolis diserahkan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, kepada masing-masing perwakilan perusahaan, di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Selasa (29/10/2024).
Sembilan perusahaan tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni tujuh perusahaan kategori unggul, dan dua perusahaan kategori berkembang.
Tujuh perusahaan dengan kategori unggul itu adalah PT PAN Brothers Tbk Sragen, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Rumah Sakit Islam Kendal, PT HOP LUN Boyolali, PT Phapros Kota Semarang, Hotel Alila Surakarta, dan PT Slamet Langgeng Purbalingga. Sementara dua perusahaan dengan kategori berkembang adalah PT Umafindo Jepara, dan PT Mas Raya Indonesia Kendal.
Nana mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jateng kepada sejumlah perusahaan yang telah berhasil meningkatkan produktivitasnya secara signifikan. Melalui penghargaan, diharapkan perusahaan lebih terpacu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Jika usahanya makin berkembang, akan merekrut lebih banyak tenaga kerja.
“Dengan tumbuh berkembangnya perusahaan, maka akan mampu merekrut para pekerja-pekerja dari Jawa Tengah, sehingga tingkat pengangguran akan semakin menurun. Dan korelasinya, kemiskinan pun akan semakin menurun,” ucapnya.
Sebagai informasi, tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2024 mencapai 4,39%. Persentase tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada 2023, yang mencapai 5,29%
“Alhamdulillah saat ini iklim investasi di Jawa Tengah juga sedang meningkat, baik itu investasi lokal maupun PMA (penanaman modal asing). Kita harapkan di tahun 2025, akan semakin menurunkan kembali tingkat pengangguran dan kemiskinan,” kata Nana.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis membeberkan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya sudah melalui penilaian yang ketat. Sebelumnya terdapat 28 perusahaan yang mengikuti seleksi awal. Dari jumlah tersebut, tersaring 15 perusahaan.
Menurut Azis, pada tahap seleksi selanjutnya, terpilih tujuh perusahaan kategori unggul dan dua perusahaan kategori berkembang, yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Tahapan penilaian yang harus dilalui perusahaan dimulai dari seleksi sistem informasi manajemen proyek, audit internal perusahaan, audit external, dan verifikasi. [÷]