Pengaruh Konseling Pastoral Terhadap Pertumbuhan Rohani Pemuda

Spread the love

Pelitakota.id

Bagian 1 Memulihkan Hati yang Terluka (Yoh. 4:16-19)
Pelayanan konseling pastoral dilakukan agar seseorang (pemuda) dapat mengalami kesembuhan/pemulihan. Konselor menolong konsele mengatasi derita fisik maupun luka batin agar kembali pada kemanusiaannya yang utuh dengan harapan konsele akan dapat melanjutkan kehidupan penuh harapan. Menyembuhkan dalam konseling pastoral adalah menolong konsele memulihkan hati yang telah mengalami tekanan batin. Konseling Kristen sebagai pelayanan praktis bertujuan agar pemuda menyadari hidupnya dengan pimpinan kuasa Roh Kudus dan mau menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi sehingga dapat menikmati hidup dengan kemerdekaan penuh dalam Yesus Kristus.

Bagian 2 Bebas dari Belenggu Dosa (Yoh. 4:20-26)
Pelayanan konseling pastoral dilakukan agar pemuda mengalami pembebasan dosa dan pengampunan dalam Yesus Kristus. Dengan kata lain pengajaran kebenaran kepada seseorang melalui pembimbingan konseling berfungsi untuk membawa seorang yang berdosa datang kepada Kristus, meminta pengampunan serta memproses sampai ke arah Kristus. Iman menentukan keputusan dan tindakan sehari-hari, serta totalitas kehidupan pada Yesus Kristus. Jadi pemuda diharapkan dapat mengambil langkah/keputusan untuk melepaskan diri dari dosa dengan cara membuktikan serahkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus serta mengundang Kristus menguasai seluruh aspek hidupannya.

Bagian 3 Bertumbuh Dalam Kristus (Yoh. 4:22-26)
Pelayanan konseling pastoral bertujuan membawa pemuda mengenal dirinya sendiri secara utuh di dalam Kristus serta mampu mengatasi masalah sendiri melalui kebenaran firman Tuhan. Firman Tuhan dapat memulihkan keadaan batin konsele, menyelesaikan dosa dan akhirnya menuju pada pertumbuhan iman dalam Yesus Kristus. Tuhan Yesus menghendaki konsele dapat bertumbuh iman yang kuat dan teguh setelah melakukan pengakuan dan penyerahan diri. Sejalan dengan pengenalan iman pemuda dapat membangun relasi pribadi dengan Tuhan agar semakin mengenal dan merasakan kasih Tuhan Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

Bagian 4 Kedewasaan Rohani (Yoh. 4:28-29)
Salah satu tugas penting pelayanan pastoral adalah membantu pemuda dewasa secara spiritual ke arah Yesus Kristus. Hal ini bertujuan mendukung konsele dapat menikmati kehidupan yang berkelimpahan dengan mengaktualisasikan diri (penyadaran, penerimaan dan pengembangan potensi diri) dalam Tuhan agar tetap bertumbuh secara matang dan dewasa”. Jadi, Pelayanan konseling tidak sekedar membimbing pemuda pada kebenaran firman Allah melainkan mengalami kedewasaan baik secara fisik maupun batin sampai dapat menemukan solusi dari setiap permasalahan dan pergumulan hidup. Pemuda diharapkan semakin dewasa menanggapi dan menyelesaikan masalah sendiri sesuai dengan tuntunan Tuhan.
Bagian 5 Terlibat di Kegiatan Rohani (Yoh. 4: 39-42)
Tujuan konseling setelah dibimbing dan diarahkan adalah melibatkan diri dalam pelayanan sebagai saksi. Pemuda ikut serta dalam kegiatan gereja serta menjadi pribadi yang totalitas bertanggungjawab. Pemuda diharapkan memiliki kasih, ada kerinduan melayani serta dewasa dalam Kristus. Melalui pelayanan konseling perlu sangat firman Tuhan disampaikan. Dengan demikian, pemuda semakin teguh dan kuat dalam Tuhan, aktif mengambil bagian dalam persekutuan serta dapat membawa terang Kristus dimana pun komunitas berada. Dalam bagian ini diharapkan pemuda dapat menjadi berkat melalui kesaksian dan pengabdian dalam pelayanan baik di gereja maupun di komunitas rohani lainnya. Artinya ketika seseorang telah merasakan pembebasan dan pengampunan maka ada sesuatu tindakan yang diimplementasi melalui perubahan hidup yang dapat dirasakan oleh orang-orang yang disekitarnya. Tujuan dalam tindakan ini adalah agar semakin banyak orang yang mengenal dan memuliakan Tuhan.

Penulis Anita R.Sitio,SP.,M.Pd.K dan Dewi R. Daeli_STT Kadesi

Editor Romo Kefas

Leave a Reply