Jawa Barat,Pelitakota.Id – Sepeninggal ketua Majelis Daerah GPdI Propinsi Jawa Barat (MD Jabar) Pdt . J.E Awondatu, dibutuhkan pengganti untuk melanjutkan dalam kepimpinan Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) wilayah Jawa Barat agar roda organisasi tetap berjalan.
Oleh karena itu dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan MD GPdI di tingkat Jawa Barat, Rabu 2/7/2020 diadakan pemilihan ketua MD GPdI Jawa Barat yang dilaksanakan oleh MP GPdI Pusat di bawah kepimpinan Pdt. Dr John Weol. Maka dari para kandidat yang dicalonkan akhirnya mempercayakan Pdt. Ferry Rompas untuk memimpin MD GPdI Jawa Barat, dan melanjutkan estafet kepemimpinan mendiang Pdt J.E Awondatu yang juga merupakan pencipta lagu yang cukup tenar dengan lagu-lagu ciptaannya tersebut.
Dan ketika diwawancara melalui sambungan telepon apa langkah ke depan yang dilakukannya dan bagaimana meresponi tugas panggilannya untuk memimpin MD GPdI wilayah Jawa Barat yang cukup luas ini.
Dengan ramah Ferry mengatakan tentang tugas barunya, pertama sebagai hamba Tuhan tentu ada sukacita karena Tuhan mempercayakan satu tugas yang cukup besar.
Walaupun bagi ayah dua anak dan satu cucu ini merasakan bahwa tugas yang dipercayakan itu berat. “Saya yakin dengan kekuatan dari Tuhan itu andalan saya, dan tentu dengan menempatkan rekan-rekan anggota MD yang kompak dan kapabel di bidangnya, semuanya akan membuat pelayanannya semakin menjadi berkat”, tukas suami dari Fanny Gosal Rompas ini serius.
Sebagai pelanjut yang notabene juniornya mendiang Pdt. J.E Awondatu, Ferry masih terpatri dalam hatinya pesan yang disampaikan bahwa pelayanan di payung GPdI khususnya wilayah Jawa Barat mampu mengemban amanat agung Tuhan kita Yesus Kristus, persoalan membina persatuan sesuai pesan Alm dan Ibu Awondatu, di mana kita yakin dalam persatuan, Tuhan akan memerintahkan berkat yang akan dilihat dan pasti juga dirasakan oleh rekan hamba Tuhan, umat dan masyarakat.
Ketika di mintai pendangannya dengan seniornya yakni pdt J.E Awondatu, Ferry dengan lugas mengatakan bahwa, “Kharisma Alm tidak akan sama dengan siapapun, Alm luar biasa, saya berusaha meneladani ketegasan, kebapaan, semua yang Alm lakukan dari hati tanpa kebencian”, tukasnya mengenang akan kiprah Alm Pdt. J.E Awondatu
dalam hal Berbicara organisasi yang tak terpisahkan dengan program yang akan dilakukan, menanggapi ini Ferry memaparkan, mengenai program sudah sebagian dijalankan dan akan terus dijalankan dan yang belum akan kami jalankan, seperti pesan Ibu Melanie Awondatu, apa yang baik dan yang sudah dijalankan, jalankan lebih baik
Sedangkan bilamana ada hal yang kurang baik yang sudah dijalankan, perbaiki untuk jadi lebih baik.
Mengenai sejauhmana pengembangan gereja-gereja khususnya GPdI di wilayah Jawa Barat, Pdt. Ferry Rompas dengan rendah hati menegaskan bahwa menyangkut pembangunan gereja, hal ini kita tidak bisa paksakan, pembangunan Gereja secara fisik tetap akan kami usahakan, tentunya dengan mengikuti syarat pemerintah, tapi keyakinan kita pembangunan Gereja secara iman yan harus kita perhatikan juga.
Terpilihnya Pdt Ferry menjadi ketua MD GPdI Jabar, agar roda pelayanan bisa berjalan secara optimal maka rekonsiliasi,menatap kedepan, bergandengan tangan, dengan satu visi misi untuk kemulianNya.
Mengenai peran dalam gerakan oikumene gereja-gereja di wilayah Jawa Barat, tergabung dalam wadah BKSG, artinya kebersamaan itu sudah terjalin dalam wadah tersebut.
Sebagai pelanjut dan sesama pelayan di GPdI, Ferry mengenang sosok Pdt. Awondatu sangat luar biasa, tidak ada yang seperti Alm. Sepanjang kebersamaannya, dalam satu pelayanan Ferry merasakan kalau Mendiang Pdt. J.E Awondatu tersebut memperlakukan semua juniornya kadang ada saat kami seperti terdakwa, ada saat kami seperti murid, ada saat kami seperti sahabat, ada saat kami dijadikan pemimpin sementara Alm jadi yang dipimpin, sangat unik.
Namun dengan caranya sehingga kami menjadi sosok yang terlatih menghadapi apapun didepan kami. Sikap dan semangat serta cara memimpinnya itu diakuinya sangat menginspirasi dan akan dijadikan bekal dalam memimpin ke depan, bisa dikatakan bahwa rupanya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya terjadi dalam kehidupan dirinya.
“Banyak tantangan tapi ada satu keyakinan bagi saya, kebersamaan, persatuan jajaran MD dan tentunya kekuatan dan hikmat dari Tuhan, itulah yang menjadi andalan kami dalam menghadapi tantangan apapun”, pungkasnya ketika menjawab apa harapan dan keyakinan dalam memimpin MD GPdI Jawa Barat. (Pelitakota.Id)