ORANG PINTAR MAU YESUS

Spread the love

Pelitakota.Id
Yohanes 1:46-2:11

TEMPAT BAIK
Seringkali kita temukan orang yang menentukan tempat baik jika hendak membangun rumah. Demikian juga dengan hari baik jika hendak melangsungkan pernikahan atau suatu acara tertentu. Hari ini kita akan memperhatikan jawaban Alkitab tentang kedua filosofi ini.

Yohanes 1:46.
Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
Pertanyaan Natanael ini merupakan sanggahan terhadap kesaksian Filipus padanya tentang Yesus, yang berbunyi:
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret”…ayat 45.

Lumrah saja bagi seorang pembaca Taurat yang memahami bahwa Betlehem-Efrata adalah asal Yesus, bukan Nazaret.

Nazaret artinya ‘Tunas baru’ karena merupakan pemukiman baru Yahudi oleh Simon Makabe. Pada sisi lain, Nazaret adalah bagian wilayah Galilea yang notabene masyarakatnya adalah orang-orang yang tidak terpelajar. Jadi benar saja Nazaret diremehkan dan tak berarti bagi kaum agamis seperti Natanael. Apakah Nazaret bisa mendatangkan yang baik? Bagi Natanael dan para penjaga Taurat, tidak mungkin.

Saya juga berkata tidak mungkin. Akan tetapi sungguh menjadi mungkin karena YESUS. Sesuatu yang baik akan datang karena YESUS. Bukan tempat yang bernama Nazaret.

Nazaret yang terpinggirkan, tak terpandang, terhina bagi Israel pada akhirnya menjadi tersohor mulia dan terus disebutkan hingga kini karena pribadi YESUS.

Kadangkala ada orang yang menilai diri kita, daerah asal kita, status sosial kita, suku kita, dengan penuh sinis dan hina. Diremehkan dan tak terpandang seolah tak ada kebaikan yang bisa ditampilkan. Jangan berkecil hati sebab ada YESUS bersama kita. Bukan apa dan siapa kita tapi karena YESUS TUHAN maka semuanya akan berubah. Keburukan menjadi baik dan berbagai kebaikan akan muncul dari kita. YESUS sanggup membuat keberadaan kita diakui dan diterima. Bukankah kita dapati bahwa sang Natanael pun akhirnya mengakui, percaya, dan mengikuti YESUS?

HARI BAIK

Orang orang Yahudi selalu mengadakan pesta perkawinan pada hari yang ketiga karena mereka meyakini bahwa hari ketiga yakni (hari Selasa) adalah hari baik sebagaimana dikatakan dalam kejadian pasal 1:10-11 sebab kata “baik” disebutkan 2 kali pada hari ketiga penciptaan.

Oleh karena itu dalam pasal 2 ada perkawinan di Kana pada hari ketiga karena filosofi bahwa hari ketiga itu penuh kebaikan. Tapi apa yang terjadi? hal yang tidak baik terjadi. Mereka kehabisan anggur. Rasa malu dan bingung menerpa pembuat pesta yang berpegang pada hari baik. Namun hal buruk ini berubah menjadi baik karena ada Yesus dalam pesta perkawinan itu. Jadi di karena ada Yesus yang buruk menjadi baik. Bukan masalah tempat atau masalah hari baik melainkan karena YESUS YANG BAIK.

Bersama Yesus yang baik pasti datang. Orang yang mau Yesus mau yang baik. Orang pintar mau Yesus…Tuhan Yesus memberkati

(Pdt. Liban Kamlasi.,M.Th)

Tinggalkan Balasan