Keluaran 3:11 (TB) Tetapi Musa berkata kepada Allah: “Siapakah aku ini..?, ..” Kisah Para Rasul 9:5 (TB) Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” …”
Pelitakota.id Musa membunuh orang Mesir yang telah memukul orang Ibrani dalam suatu kerja paksa. Musa lalu melarikan diri selama 40 tahun di Midian. Hidup dalam ketakutan sekaligus kemarahan karena ia telah mengecap pendidikan dan kenyamanan hidup di istana Firaun, ia kemudian bekerja sebagai penggembala. Tetapi Allah memilih Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir, yang ditandai dengan peristiwa *semak terbakar* namun tidak hangus. Berjumpa dengan Allah, Musa menyadari siapa dirinya? Ia adalah pembunuh (orang Mesir) yang sedang melarikan diri dari Mesir. Perjumpaan Musa dengan Allah mengubah kehidupannya, menjadi pembebas bangsa Israel.
Paulus (Saulus) hatinya berkobar-kobar mengancam dan ingin membunuh pengikut Yesus (Kis 9:1), ia juga terlibat dalam pembunuhan Stefanus. Paulus (Saulus) hidup sebagai murid dari Gamaliel, namun hidupnya dikuasai kemarahan terhadap para pengikut Yesus. Alkitab tidak secara eksplisit menyebut Paulus (Saulus) membunuh, tetapi ia memang senang jika pengikut Yesus dianiaya, dipenjara dan dibunuh. Namun, saat Paulus (Saulus) dari Tarsus menuju Damaskus, di tengah jalan dicegat Yesus, Saulus bertanya “Siapakah Engkau?” dan Yesus meminta ia melayani Yesus. Perjumpaan Saulus dengan Tuhan Yesus telah mengubah kehidupannya menjadi rasul dengan nama Paulus.
Musa dan Paulus hidup di masa yang berbeda. Namun keduanya adalah orang-orang yang siap bertindak keras jika terjadi hal-hal yang tidak dapat diterimanya. Musa dan Paulus, lewati pengalaman supernatural.ketika bertemu dengan Allah, keduanya berubah menjadi pelayan Tuhan yang sangat radikal dan berani menghadapi suatu resiko yang paling berat sekalipun. Inilah cara Allah menaklukkan orang-orang sekelas Musa dan Paulus, yang dipilih Allah melayani bukan di zona nyaman, tetapi keduanya tetap setia pada tugas dan panggilan yang Allah berikan. Musa dan Paulus pembunuh yang dipilih Allah untuk membaskan mereka yang menjadi budak Mesir dan budak dosa.
Salam Injili
Pdt.Dr.Ronny Mandang