MUJIZAT TUHAN ITU NYATA

Spread the love

Pelitakota.Id
Kisah Para Rasul 2:41-47 (TB) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

A. Pendahuluan.
Pada tahun 2002 dalam tugas pelayanan misi di wilayah Talaud, Sangihe dan Manado penulis perna mengalami sakit komplikasi yaitu penyakit malaria dan paru-paru basa yang menutupi sebagian besar paru-paru. Penulis lahir didesa Pulutan kepulauan Talaud dimana pada masa lampau Talaud merupakan Daerah yang endemik malaria yang tinggi, penulis sejak kecil usia Sekolah Dasar sudah perna sakit malaria dan itu sering berulang-ulang kambuh, ada banyak factor yang mempengaruhinya diantaranya keterbatasan obat, tenaga medis dan sarana yang memadai. Pada tahun 2002 ketika mengalami sakit, dimulai dari gejala deman tinggi, menggigil, kepala sakit serasa mutar-mutar dan mau pecah, batuk, sesak nafas itulah awal pengalaman mujizat itu nyata. Untuk mendapatkan menanganan medis ahkirnya penulis dirawat di Puskemas Beo selama 2 minggu dengan focus penanganan sakit malaria, namun kondisi fisik semakin memburuk, akhirnya keluarga memutuskan untuk minta dirujuk di Manado dengan menggunakan pesawat.
Setibahnya di Manado langsung masuk di rumah sakit dan di tangani medis /check- up, dokter menyampaikan kesimpulan ada sakit paru-paru basa dan malaria. Waktu itu dokter memberikan dua pilihan pengobatan paru-paru basa dengan cara disedot cairan supaya kering atau minum obat selama enam bulan dan istirahat total selama ebanm bulan. Semua keputusan ada resikonya, penulis memutuskan untuk minum obat selama 6 bulan. Setelah mendapat penanganan medis selama 1 minggu kondisi membaik. Dalam masa berobat dan pemulihan penulis mengalami proses perjuangan luar biasa, dimana setiap 6 bulan harus rontgen, menaikan berat badan, dalam kurun waktu 4 tahun terus berjuang, percaya sepenuh kepada Tuhan, berdoa, berpuasa, membaca firman dan mengubah cara hidup yang salah dengan menata hidup yang baru bersama keluarga (Istri, Anak, Keluarga Besar) ahkirnya pada tahun 2005 dinyatakan sehat oleh dokter paru-paru lewat hasil rontgen. Dimasa sakit dan pemulihan pemulis menemukan kata yang tepat untuk diucapkan adalah Mujizat Tuhan itu Nyata.

B. Pembahasan
1. Pengertian Mukjizat.
Mukjizat’ adalah suatu peristiwa yang luar biasa atau di luar kebiasaan yang dilakukan oleh TUHAN (YHWH) atau oleh Allah atau oleh Kuasa Roh TUHAN dengan tujuan tertentu, misalnya untuk meneguhkan pengutusan seorang Nabi TUHAN, seorang Rasul Tuhan maupun seorang hamba Tuhan.
2. Rahasia Mujizat dalam Jemaat Mula-mula
Jemaat memberi diri dibaptis (baptisan air dan Roh Kudus).
Jemaat bertekun dalam pengajaran rasul-rasul yaitu menerima Firman Tuhan dengan kerelaan hati dan menyelidikinya
Jemaat bertekun dalam persekutuan (hubungan pribadi dengan Tuhan dan hubungan horizontal dengan sesama)
Jemaat memecahkan roti/ perjamuan kudus, berdoa dan sehati
Jemaat bersatu, setiap jemaat hidup dalam karunia rohani yang ada dalam dirinya ada 5 jawatan pelayanan, dan karunia roh kudus
Jemaat menjual dan memberi harta milik dibagikan dengan sukarela kepada Pemimpin dan jemaat,
Jemaat memuji Allah, gaya hidup dalam pujian dan penyembahan

C. Penutup.
Kita tidak bisa mengubah masa lalu hidup kita, apa yang sudah terjadi dimasa lalu baik sebelum kita bertobat atau setalah bertobat dan hidup baru dalam Tuhan. Yang menjadi bagian kita adalah menata hidup hari ini dan masa depan. Dimasa pandemic covid 19 yang sedang terjadi, banyak orang takut, cemat putus asa dan meninggal yang paling tinggi diantaranya mereka yang mempunyai penyakit bawaan. Mari kita percaya bahwa mujizat Tuhan itu nyata dan masih berlangsung. Mujizat terbesar adalah keselamatan dan pertobataan dari dosa, mujizat dalam ekonomi, keuangan, mujizat dalam kesehatan. Mari kita miliki gaya hidup seperti jemaat mula-mula.
Ditulis : Obden Sumero Odoh S.Th., M.Pd.K. Kaprodi S.PAK. STT LETS Bekasi

Daftar Pustaka
Alkitab, 2017, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta
Kbbi online, disadur 11 Juli 2021, pukul 21:00 wib

Tinggalkan Balasan