”Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.” Amsal 12:15
Pelitakota.id Jangan mengasihi seseorang sedalam lautan, karena lautan ada pasang surutnya; jangan mengasihi seseorang seluas dunia, karena dunia pun bisa hancur. Cukuplah mengasihi seseorang seujung “kuku”, walaupun bentuknya kecil dan selalu di potong, tetapi kuku akan selalu tumbuh
Janganlah membenci seseorang sepenuh usia, karena selama itu pula hidup kita akan penuh rasa pahit; janganlah pula mendendam seumur hidup kita, karena sakit hati akan membakar jiwa kita. Belajarlah dari sebuah “kuku” pada jari kita, yang sudah berlalu biarlah berlalu dan dibersihkan, biar selalu tumbuh kehidupan yang baru, peliharalah yang baru dan jangan sia-siakan.
Kuku sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, tapi tanpa kuku, hilanglah keindahan sebuah kehidupan; kuku sering dinilai kurang berarti oleh sebagian orang, tapi tanpa kuku, hilanglah pula sebagian fungsi-fungsi kehidupan.
Kuku perlu dirawat dan dipelihara, begitupun “hati” kita. Saat kuku bersih bersinar, maka indahlah seluruh tubuh, saat hati bersih bersinar, maka teranglah jalan hidup.
Bila tidak dijaga, maka kuku akan “kotor”; bila tidak dijaga, maka kuku akan jadi sumber penyakit. Hati yang tidak dijaga dan dibiarkan kotor, maka “gelaplah” seluruh kehidupan kita.
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Amsal 4:23
Selamat berakhir pekan dalam perkenan-Nya. FOCUS on GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan
Abah Daniel