Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Yakobus 2:17, “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”
*TUNJUKKAN IMAN DENGAN PERBUATAN”
Ketika Paulus berkata bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan hukum Taurat (Roma 3:28), ia jelas berbicara tentang perbuatan yang berbeda dengan yang dimaksud oleh Yakobus, tetapi bukan tentang iman yang berbeda.
Yakobus berbicara tentang perbuatan yang dilakukan untuk menaati Injil, dan sebagai hasil dan buah yang pantas dan wajib ada dari kepercayaan yang sungguh-sungguh akan Kristus Yesus. Baik Paulus maupun Yakobus sama-sama menekankan iman kepada Injil, karena Injillah satu-satunya yang dapat menyelamatkan kita dan membenarkan kita. Namun Paulus menekankannya dengan menunjukkan ketidakcukupan segala perbuatan di dalam hukum Taurat dibandingkan iman, atau bertentangan dengan ajaran tentang pembenaran oleh Yesus Kristus. Yakobus menekankan iman yang sama, dengan menunjukkan apa itu yang sesungguhnya dan semestinya dihasilkan dan dikerjakan oleh iman itu.
“Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu dari perbuatanmu,” Maksud Yakobus, “Biarlah imanmu dibenarkan di mata orang yang melihat engkau dari setiap perbuatan-perbuatanmu.” Namun Paulus berbicara tentang pembenaran di mata Allah, yang hanya membenarkan orang yang percaya kepada Yesus, dan murni berdasarkan penebusan yang ada di dalam Dia. Jadi, kita melihat bahwa pribadi kita dibenarkan di hadapan Allah melalui iman, tetapi iman kita dibenarkan di hadapan manusia melalui perbuatan.
Ini bukan soal legalitas, tetapi realitas dari iman yang menyelamatkan itu nampak dari setiap perbuatan yang memuliakan Allah. Haleluyah, amen. Pst.harts