MENJADI UTUSAN ALLAH BAGI DUNIA

Spread the love

Pelitakota.id Suara Kebenaran Injil Hari Ini | Ulangan 18:20, “Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

Sebagai bangsa pilihan, seharusnya Israel hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN (Ulangan 18:13). Untuk mence-gah kecenderungan seperti itu, TUHAN mem-bangkitkan seorang nabi di antara mereka, sama seperti Musa. Setiap perkataan yang diucapkannya dari TUHAN, ada tuntutan terhadap orang yang tidak mendengarkan-nya (Ulangan 18:15-19). Apabila ada orang yang menyatakan dirinya menyampaikan firman TUHAN dan mengucapkan nama-Nya, sementara apa yang dikatakannya tidak terlaksana maka tidak perlu gentar menghadapinya (Ulangan 18:20-22).

Bangsa Israel diperintahkan oleh Allah untuk tidak ikut ambil bagian dalam kebia-saan bangsa tetangga mereka, misalnya kekejian dan penyembahan roh-roh (Ulangan 18:9-13). Mengenai masa depan, mereka diminta untuk hanya ber-gantung kepada Allah dan tidak kepada siapapun yang mereka kenal. Oleh karena itu Allah mengkhususkan nabi-nabi untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan masa depan dan kehendak Allah sendiri (Ulangan 18:14-22). Dua hal ini hanyalah contoh tentang bagaimana orang Israel harus hidup di tanah perjanjian. Mereka tidak boleh berkom-promi selain menyembah dan beriman kepada Allah.
Tuhan memerintahkan mereka untuk tetap hidup sesuai dengan panggilan Allah (Ulangan 18:13), yaitu menjadi duta Allah.
Saudara ku, Setiap orang Kristen hidup di dalam panggilan Allah, baik pelaku bisnis, pemilik toko, supir angkot, penjual sayur ataupun penjual obat. Ada satu hal yang umum dari semua jenis pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang Kristen, mereka adalah duta Allah di dalam dunia. Pst.harts

Tinggalkan Balasan