Yesaya 9:5 (TB) “… dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib
Ketika pejabat penting dari suatu pemerintah akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, betapa sibuknya banyak pihak yang menyiapkan hal yang dibutuhkan. Mulai dari proses mengantar ke bandara sampai tiba di negara tujuan. Penyambutan di bandara keberangkatan, hingga penyambutan di bandara kedatangan oleh duta besar dan staf kedutaan yang telah siapkan kedatangannya pasti super sibuk. Disamping itu pasti sibuk siapkan hotel, sibuk atur jadwal pertemuan sampai atur jadwal makan dan pasti juga sibuk atur prescon! Pokoknya, banyak pihak yang jadi super sibuk menyiapkan segala hal atas kunjungan pejabat penting tersebut, termasuk tata cara dari protokoler negara sampai jurnalis yang siap meliputi kunjungannya ke seluruh dunia, bahwa orang ini sangat penting – dan ia dipublikasi selalu melewati jalur dan penjemputan VIP atau VVIP!
Bandingkan dengan Kedatangan Penasehat Ajaib? Ia datang tanpa melalui pintu VIP apalagi VVIP! Ia tidak disambut secara protokol, tetapi justru melewati sisi-sisi yang tidak terduga oleh siapapun. Ia datang di saat malam, disambut para gembala, berikutnya disambut oleh Simeon dan Hana yang lanjut usia, dan dikunjungi para Majus yang nota bene bangsa asing, yang nama-namanya tidak pernah muncul di media massa. Yesus disebut Penasehat Ajaib, memang datang melalui orang-orang yang tidak ternama. Memilih lahir di tempat pemeliharaan domba, dibedung dan dibaringkan di palungan yang menggelamkan tubuh kecil-Nya jauh dari jepretan deretan para jurnalis.
Renungkan, apakah banyak pemimpin Kristen masa kini yang bernatalan justru ingin diantar dan disambut melalui pintu-pintu VIP atau VVIP, dan dirinya diberitakan ke seluruh penjuru langit?
Salam Injili