MENCUKUPKAN DIRI

Spread the love

Pelitakota.id Sebenarnya hidup ini sederhana dan sangat menyenangkan. Banyak hal yang dapat kita nikmati di dunia ini. ‎Tapi dibalik semua itu, mengapa banyak orang menderita, stress, depresi dalam hidup ini? Jawabnya, ‎karena manusia itu tak pernah puas atas segala yang telah dicapainya.

Sudah kaya, masih saja kurang puas,‎ terlalu kuatir berlebihan,‎ takut kehilangan harta bendanya. Itulah yang membuat manusia stres dan menderita.‎ Lain dengan penderitaan orang yang tak punya apa-apa. Mereka juga kuatir dan takut,‎ takut kelaparan dan takut tak punya naungan hidup. Itulah penderitaan orang yang tak mampu/miskin.‎

Baik orang kaya maupun orang miskin, sama-sama menderita,‎ walaupun penderitaannya berbeda, tetapi tetap saja menderita.‎ Yang satu takut kehilangan harta bendanya, dan yang lain lagi menderita karena tidak punya harta benda.‎

Semua itu dikarenakan “uang”,‎ uang bisa buat manusia senang dan juga menderita.‎ Uang memang perlu, ‎tetapi uang bukan segalanya. Uang memang perlu dicari, tetapi jangan sampai kita mencintai uang. Cintailah dan kasihilah Tuhan.

Jika kita mencintai uang, kita akan lupa kepada ajaran dan perintah-perintah-Nya,‎ kita akan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkannya hingga jatuh dalam dosa.

Apa gunanya harta yang melimpah, tetapi‎ sepanjang hari harus kehilangan sukacita dan dikejar-kejar target?‎ Apa gunanya harta yang melimpah di dunia, tetapi ‎harus kehilangan nyawa?

‎Jika kita ingin hidup tidak menderita: tetaplah hidup sederhana, belajar mencukupkan diri, selalu hidup apa adanya, jangan terlalu kuatir, tetaplah bersyukur kepada Tuhan, dan berterima kasih atas segala yang kita miliki.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi 4:6

‎Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. WALK with GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan

Abah Daniel

Tinggalkan Balasan