KUASA DARAH ANAK DOMBA MEMBERI KEMENANGAN

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Hari Ini | Wahyu 12:10-11, Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
*KEMENANGAN ORANG PERCAYA OLEH KUASA DARAH ANAK DOMBA*
Keberhasilan pertempuran: naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan. Kemenangan diraih oleh Kristus dan jemaat-Nya, dan si naga beserta malaikat-malaikatnya tidak saja ditaklukkan, tetapi juga dilemparkan.
Nyanyian kemenangan yang digubah dan dikumandangkan pada kesempatan ini (Wahyu 12: 10-11). Sang Penakluk diagung-agungkan. Keselamatan dan kekuatan jemaat semuanya berutang kepada Sang Raja dan Kepala dari jemaat. Si musuh yang takluk digambarkan di sini. Dengan niat jahat ia tampil di hadapan Allah sebagai musuh jemaat. Walaupun ia benci dengan kehadiran Allah, namun ia mau muncul juga di hadapan Allah supaya bisa mendakwa umat Allah. Bagaimana kemenangan umat Allah diperoleh. Para hamba Allah mengalahkan Iblis.
(1) Oleh darah Anak Domba.
(2) Oleh perkataan kesaksian mereka. Yaitu pemberitaan Injil dengan penuh kuasa.  Dengan keberanian dan kesabaran mereka dalam penderitaan. Cinta akan nyawa mereka sendiri dikalahkan oleh perasaan-perasaan yang lebih kuat yaitu kasih kepada Tuhan. Seperti kata Tuhan Yesus, bahwa kedatangan-Nya ke dalam dunia ini laksana seorang yang merampok rumah seorang kuat. Ia menaklukkan Iblis, dan kemudian melalui Injil-Nya, manusia diselamatkan. Meskipun Iblis murka, tetapi ini menjadi pertanda bahwa nasib akhirnya sudah ditentukan dan tinggal menunggu waktu untuk menjalani kekekalan dalam penghukuman ilahi. Haleluyah!!! Pst.harts

Tinggalkan Balasan