Langgur,Pelitakota.id –Zaman akhir ditandai dengan kedatangan Mesias dari Allah yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan dunia dari kuasa dosa dan maut.
Zaman akhir adalah zaman, manusia harus mengambil keputusan, apakah menerima anugerah keselamatan dari Allah atau menolaknya.
“Jika manusia menerimanya, maka syaratnya adalah bertobat dan beriman atau percaya kepada Allah didalam Tuhan Yesus Kristus”kata Pendeta Oka Beruat dalam khotbah di gereja Sion Jemaat GPM Tual,Minggu (26/5/2024).
Akhir zaman adalah saat,Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua. Saat ini. kita sementara berada dalam perjalanan menuju akhir zaman.
Menurutnya,Gereja sebagai persekutuan yang sedang berjalan menuju akhir zaman itu ternyata banyak sekali mengalami tantangan dan percobaan dari iblis.
Iblis terus berusaha untuk menjerat kembali anak-anak Tuhan agar jatuh kedalam perangkap dosa.
Di sisi lain,Tuhan Allah tidak mau agar umat yang sudah ditebusnya itu kembali binasa dalam dosa.
“Tuhan hadir dalam wujud Roh Kudus untuk menuntun, membimbing dan menolong umat-Nya, yaitu kita sekalian, yang sedang berjalan dalam arak-arakan menuju akhir zaman itu”katanya.
Itulah alasan mengapa Roh Kudus dicurahkan ke dalam dunia ini.Kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan jemaat bukan hanya untuk menuntun dan melindungi jemaat saja.
Melainkan juga memampukan jemaat untuk meneruskan karya penyelamatan Allah kepada dunia melalui tugas-tugas kesaksian dan pelayanan gereja bagi dunia.
“Tujuannya supaya dunia ini percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia ini”imbuhnya.
Tuhan Allah berkenan memakai umat secara pribadi-pribadi tertentu sebagai kawan sekerja-Nya agar pemeliharaan kehidupan persekutuan mau pun pemberitaan injil kerajaan Allah di dunia ini dapat terlaksana dengan baik.
Dalam konteks inilah maka perikop pembacaan 2 Korintus 6:1-10 Paulus berkata, sebagai kawan sekerja (Allah), kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
Paulus hendak menegaskan bahwa kita sebagai gereja sesungguhnya telah menerima kasih karunia Allah.
Pendeta Oka menegaskan kasih karunia Allah itu tidak lain adalah dari karya penyelamatan Allah yang nyata didalam Tuhan Yesus Kristus.
“Jadi, kita ini sebenarnya sudah diselamatkan melalui Tuhan Yesus Kristus. jangan kita sia-siakan keselamatan yang sudah kita miliki itu”pesannya.
Artinya, karena kita ini sudah selamat maka marilah kita hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita jangan hidup menuruti keinginan dunia ini sebab jika kita masih tetap hidup menurut keinginan dunia maka penebusan Yesus di salib itu tidak berarti apa-apa dalam hidup kita.
Setiap warga gereja yang masih hidup dalam dosa harus bertobat dan hidup menurut firman Tuhan.
Hal ini sangat penting sebab zaman akhir itu sudah datang, yaitu zaman dimana Tuhan Allah telah bertindak untuk menyatakan keselamatan dan pertolonganNya.
Roh Kudus senantiasa mengendalikan setiap orang percaya untuk memiliki karakter injili, yaitu karakter yang selalu setia dan sungguh-sungguh melakukan tugas sebagai suruhan Allah.
“jemaat yang diberkati,Firman Tuhan dihari ini hendak menasihati kita yang sedang berada di zaman akhir untuk percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia,”pesannya.
Setiap orang yang mengambil keputusan untuk menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka ia telah menerima kebaikan Tuhan dalam hidupnya yaitu anugerah.
Namun demikian,lanjutnya lagi, firman Tuhan ini mengingatkan kita agar jangan menyia-nyiakan keselamatan yang telah Allah berikan kepada kita.
Jika kita menyia-nyiakan anugerah keselamatan itu maka tidak akan ada gunanya dalam kehidupan kita, bahkan bisa jadi, kita ini akan masuk dalam golongan orang yang menolak untuk menerima keselamatan dari Tuhan.
Marilah kita memberi hidup kita untuk dikuasai dan dituntun oleh Roh Kudus sehingga hidup kita akan menghasilkan buah-buah Roh, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan dan kebaikan sebagaimana yang terdapat dalam Galatia 5:22.
“marilah kita memberi hidup kita untuk dikuasai dan dikendalikan oleh roh kudus”tambahnya (***)